Home Industri !

Sepertinya ini produl dari luar Palembang dan wongkito menjadi objek pasar untuk barang-barang satu ini. Kapan ya wongkito juga punya andil seperti ini. Jangan cuman beli dan pakai.

Kerupuk !

Oleh-oleh dari jalan-jalan ke kampung Kerupuk, angkutan kerupuk disini ada dengan motor, becak, gerobak ditarik motor, pakai oplet yang kesemuanya kalau senang mengangkut barang ini pasti penuh oleh kerupuk.

Gelombang Cinta !

Kaget !, Tanaman ini sering mebuat orang kaget sekaget-kagetnya terutama harga dan berita yang menyangkut tanaman jenis ini, Anthurium itulah jenis tanaman yang kini populer di Indonesia bahkan di Palembang juga tidak ketinggalan ikut musim gemar dengan tanaman ini. Harganya !!, jangan kaget bibitnya saja baru 2 sampai 5 daun sudah Rp. 100 ribu, kalau yang ada digambar diatas bisa sampai Rp. 20. Jt itu di Palembang lho, kalau anda dengardan lihat di TV malah ada yang sampai 1 M. Di Palembang banyak juga di jual tanaman ini, di pameran atau di Nursery. PTC tempat pameran yang sering ada. Selain Anthurium ada Caladium, aglaonema, euphorbia, adenium, pakis monyet. dan lain-lain.

Jetsky Update

Tontonan rutin setelah kenyang makan di warung goyang adalah sajian permainan jetsky di sungai Musi. Warung terasa amat bergoyang ketika jetsky ini melintas dekat kami.

Warung Terapung Update

Minggu kemarin saya mampir lagi ke sini, tetap mencicipi makanan khas disini Tekwan, Empek-empek, Tahu isi, kroket dan lain-lain. Tetap dengan sajian murah meriah. Cukup dengan Rp. 10.rb dah kenyang. Ta[i pengunjungnya lumayan ramai sampai ngantri buat cari tempat duduk. Baru tahu juga kemarin ternyata penjaga warung ini namanya cukup dipanggil Mang Ujuk.

Sunset on Masjid Agung SMB II

Kamis sore kerjaan ku cepat selesai jam 16.00 keluar kantor dan coba jalan-jalan dan sudah lama tidak mencicipi sate padang depan masjid agung langgananku, dari tempat itu seusai makan saya dapatkan moment yang menarik di atas kubah masjid, matahari perlahan-lahan tenggelam dibalik kubah dan saya sempat ambil sekitar 15 bidikan, semuanya indah 3 poto diatas bidikan sebelum Magrib dan 1 terakhir sesuai magrib. Lihat seperti ada 3 garis keluar dari 3 kubah masjid. Semua gambar asli tidak ada rekayasa sedikitpun.

Bagian Bawah Jembatan Ampera

Tempat ini sepertinya taman yang dibuat untuk rekreasi, sayangnya pembangunan tempat ini sampai sekarang tampak belum juga selesai, rumput disana-sini masih tidak terurus begitu juga tanaman penghias tempat ini juga tidak terurus. Disamping itu anak tangga jembatan ampera sisi kiri maupun kanan masih tampak kotor dipenuhi sampah, bau pesing dan banyak lagi yang perlu dibenahi. Sepertinya di tempat seperti ini di tempatkan Seorang pengaman (satpam misalnya) dalam waktu tidak lama mungkin wong kito yang selalu lewat akan menyadari. Ayo kita songsong Visit Musi 2008.
serba-KL@googlegroups.com

Made in "Kayu Agung"

Entah benar entah tidak, ini diistilahkan orang Palembang adalah "buatan Kayu Agung" perabot rumah tangga bagian belakang (dapur), ada yang namanya "Keran" tungku dari tanah pada gambar atas, "Pipisan" dari batu, pot, pemanggang dari kawat, kipas dan celengan. Produk ini banyak ditemukan dalam partai kecil di sepanjang jalan Soak Bato 26 Ilir.

Mengundang Bahaya

Gambar atas, seharusnya besi plat itu menutupi lobang yang sedang di perbaiki di Jembatan Ampera, kejadian ini saya lihat hari minggu pagi sampai senin sore. Akibat hal ini kendaraan yang melewati jembatan ampera harus hati-hati, disamping mengakibatkan getaran yang cukup kuat pada jembatan Ampera. Akibat lain dari keadaan ini saya sempat menyaksikan beberapa kendaraan roda dua rusak dan membuat jalanan sepanjang Ampera merayap.

Gambar bawah, seharusnya lobang ini ditutup karena jalan ini dilewati banyak orang, dikhawatirkan ada yang tidak melihat lobang ini dan masuk kelobang itu dijamin "tewas".

Mancing di Sungai Musi

Hasil berburu dengan sebuah camera kecil ternyata saya dapatkan beberapa poto yang ternya disenangi teman-teman saya di Kuala Lumpur, dan sepertinya minta di tampilkan untuk postingan kali ini. Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat dan saudara saya Ali Hakim di KL.

Cinde Update

Pasar Tradisional Cinde tetap jadi kegemaran kalangan menengah ke atas, ini suasana hirup pikuk pada Minggu pagi 18.11.2007. Selain seperti yang ada pada gambar disini juga ada kios-kios yang menjual aneka pupuk untuk petani dan juga tanama hias, buah-buahan , makana khas palembang dan pakaian Militer, saya kesini senang dengan pasar buah dan kelengkapan + pupuk untuk tanaman hias.

Kamera Baru

"Mencoba kamera baru", lantaran kamera yang kupakai selama setahun belakangan ini rusak, disebabkan ketika saya sambil menyiram kembang kesayangan ku ternyata semprotan airnya sampai ke sudut kamera yang selama ini ku pakai, lantas taklama kemudian kameranya sudah tidak bisa perfungsi lagi :(, tiga hari berikutnya ada teman yang simpati dan mendukung kegiatan saya, hingga saya dapat kamera baru yang lumayan untuk mendukung kegiatan saya. Hasilnya foto Masjid Agung kebanggan wong kito.

Koran

Selain proses Mencari berita dan mencetak berita, ini juga salah satu proses penyebaran koran ke tangan pelanggannya adalah dengan membagi-bagikan koran ke pengedar, di sini disimpang Masjid Agung mereka memilah kemudian mengedarkannya ke para pembaca setia koran itu.

Yang Unik dari OI

Perjalanan ke OI kemarin (kondangan), ada yang unik dan ini dilakukan sejak lama dan berlangsung terus sampai sekarang, yaitu pengantin ikut menghibur pengunjung yang datang ke acara pernikahan dengan menyanyikan masing-masing sebuah lagu (biasanya dangdut atau melayu), ini sepertinya acara ini "wajib" bisa-ngak bisa harus nyanyi. Biasanya lagu yang dibawakan merupakan kata hati dari mempelai terhadap pasangannya atau menyinggung bekas pacar pengantin yang ditinggalkan. Disamping itu ada juga yang nyawer entah berapa yang disawer saya ngak sempat lihat, pokoknya menurut aku ini unik.

Pandai Besi

Industri rumahan ini menghasilkan alat-alat pertanian, rumah tangga dari besi seperti pisau, golok, parang, tombak, cangkul, pahat dan banyak lagi. Ini juga saya ambil ketika mudik kemarin 11.11.07 sebagai oleh-oleh dari kondangan. Di Palembang sebenarnya ada di seputaran Cinde dan 14 Ulu, kebanyakan pelaku-pelaku industri ini berasal dari OKI dan OI.

Songket

Kemarin Minggu 11.11.07, jalan kondangan ke luar kota dan saya menemukan penenun songket dan indah sekali. Sayangnya mereka semua pada istirahat makan siang, jadi hanya beberapa yang saya dapatkan, maunya sih mau ambil gambar semua motip songket yang ia tenun, tapi cukuplah ini sebagai oleh-oleh kondangan kemarin.

Palembang Macet Total

Kejadian Jum'at Pagi 9 Nov. 2007 ini mengakibatkan kemacetan dari RS. Charitas sampai ke Plaju, akibat dari perbaikan yang hanya 1 meter jembatan Ampera (lihat gambar urutab 2), padahal perbaikan itu rencananya selebar jembatan tepat di dekat tangga turun arah seberang ulu. Tampak Pak Saidina Ali Kadishub meredam kemacetan itu dengan menyetop pengerjaan perbaikan itu di lain waktu dengan rencana yang matang.

Minggu Pagi di Bawah Ampera

Di tunggu Komentarnya

SD Banjir

Tadi malam sekitar pukul 3 dini hari turun hujan yang lumayan deras dan sebuah SD N. 97 di Jl. Jend. A. Yani Lorong Manggis tampak kebanjiran seperti ada kolam renang di halaman dalam sekolah ini, jika musim hujan sekolah ini sudah jadi langganan banjir, ternyata saluran airnya memang tidak benar dan hampir tidak ada saluran keluar. Kalau minggu malam ada hujan sedikit saja, bakalan tidak ada upacara senin di sekolah itu (cerita Fatur anak kelas V C)

Seputar Kota

Beberapa koleksi Seputar Kota Palembang dari Seni, Budaya, Kulliner, Travel, Panorama dll terbentuk menjadi latar bellakang dari Blog ini.

Komunitas Blogger Palembang

Mau Sticker?

ayo ke Komunitas Blogger Palembang