Visit Musi 2008 bertujuan mendatangkan orang luar dengan tujuan untuk mengunjungi Palembang dengan berbagai objek wisatanya yang sudah cukup lumayan banyak dan indah, sayangnya acara itu tidak didukung penuh oleh beberapa oknum terutama bapak-bapak yang mengatur lalulintas di seantero Palembang. Mungkin suatu contoh kecil saja, ketika saya berada diatas jembatan penyeberangan ini dengan waktu yang tidak lebih dari 30 menit, silih berganti mobil, motor di stop oknum itu. Setelah diperhatikan beberapa plat mobil dan motor itu datang dari luar kota dalam propinsi dan dari luar kota luar propinsi. Bayangkan jika orang itu yang niatnya untuk berwisata ke kota kita diperlakukan seperti itu, apakah ia akan membawa berita baik atau buruk ke temannya. Kita perhatikan sedikit agak keluar dari Palembang, misalnya Jakarta, Bandung, Yogya disana berseliweran kendaraan dari luar kota tapi tidak pernah diganggu oleh oknum seperti ini. Lebih jauh lagi Johor sebuah tempat di Malaysia, disana plat mobil, motor yang bahkan tidak di kenal di negara itu, karena mereka datang dari negara lain seperti Thailand tidak pernah merasa terganggu oleh oknum. Hingga wisata di tempat itu menjadi menarik bagi tamunya.
31 July 2008
Lalulintas dan Visit Musi 2008
Poto Palembang yang Diperjualbelikan
Pagi Rabu 30 Juli 2008 bertepatan hari libur nasional saya coba mampir di pasar loak Cinde, sering saya temukan penjualan foto-foto sejarah kota Palembang, setiap ada penjualan itu saya mampir dan melihat satu demi satu gambar yang dijual, kaget lihat salah satu poto yang ada tulisan "Palembang Daily Photo" nampak jelas di poto atas, kemudian saya telusiri seluruh poto yang ada dan meyakinkan poto itu berasal dari web kita ini. Dan ada juga beberapa poto hasil bidikan saya. Saya senang blog ini bisa memberi rezeki ke orang lain namun sayangnya id yang saya buat kebanyakan dibuang oleh penjual. Sebaiknya yang seperti ini di apakan ya..
Jangan Lupa Lihat di :
Gado-Gado,
Pasar Tradisional,
Tempo Doeloe
30 July 2008
Menaikkan Penumpang
Pangkal Jembatan Ampera baik di bagian ulu dan bagian ilir, selalu terjadi pelanggaran oleh awak angkot maupun bus kota, disini tempat yang paling sering menaikkan penumpang padahal di tempat-tempat seperti ini biasanya sangat padat oleh arus lalu lintas dan tentunya tempat ini juga adalah tempat terlarang untuk menurunkan maupun menaikkan penumpang. Foto diambil pada Rabu 30 Juli 2008 sekitar jam 14.00
Jangan Lupa Lihat di :
Ampera,
Angkutan Darat,
Lalulintas
29 July 2008
Penjual racun Tikus
Di Palembang bapak satu ini sangat terkenal dengan dagangannya, sejak lama secara terus menerus konsisten menjual racun tikus dengan berbekal sepeda roda tiga, speaker kecil, sepatu boat dan tidak ketinggalan dagangannya Racun tikus termasuk juga kadang-kadang perangkap tikus. Anehnya selalu saya menjumpainya di jalan-jalan besar dan sekitar pertokoan, belum pernah saya lihat ia masuk perkampungan padahal menurut saya justru kalau masuk kampung jualannya akan laris. Tapi sepertinya ia selalu happy dengan berjualan seperti ini dan selalu berteriak dengan mikrofonnya "Raccunnn Tikussss"
Simpang Charitas
Sesekali saya juga dibikin jengkel oleh awak bus kota yang melewati tempat ini, ia sengaja memperlambat bus untuk bisa stop disini di lampu merah depan Sari Bundo, supir bus secara cekatan mengatur laju bus hingga tepat pada lampu merah ia stop kemudian mencari penumpang dari arah seberang jalan. Disampingng menunggu penumpang, pengamen yang rata-rata anak-anak kecil yang cukup memprihatinkan menaiki bus untuk meminta sumbangan dari penumpang. Sebagai catatan beberapa anak-anak kecil itu dikomandoi oleh seseorang (biasanya ibu-ibu) yang duduk di teras dekat toko foto Afen.
28 July 2008
Dari Pagelaran Seni Budaya Ma.Enim
27 July 2008
Pagelaran Seni Budaya Muara Enim
Saat pagelaran ini beberapa gadis Palembang dan Muara Enim siap menyambut dengan pakaian kebesaran mereka, tentunya pakaian khas Palembang dan Muara Enim. Pagelaran ini berakhir pada Minggu malam pukul 22.00 WIB.
Pagelaran Seni Budaya Muara Enim
26 July 2008
Teman Sejawat
Diberbagai kegiatan ada saja yang menarik untuk dibidik, salah satunya tingkah para tukang foto, ada yang ingin cari berita dan ada yang mencari objek yang bagus untuk dipajang dan ada juga hanya untuk dokumentasi. Semua kegiatan ini terjadi di lingkungan saya dan kejadiannya semua di Palembang
25 July 2008
Tunawisma dan Anjal Palembang
Sesi Jum'at (Masjid Alfatul Akbar)
Kali ini mampir ke masjid Alfatul Akbar terdekat tempat kerja, bisa jalan kaki dan pulangnya mampir makan pindang tulang sambal nanas.
24 July 2008
Super Mian
Jangan Lupa Lihat di :
Gado-Gado,
Visit Musi Year 2008,
wisata
Ucapan Selamat
Usai acara pelantikan Wako dan Wawako 21 Juli lalu, masyarakat yang hadir pada acara itu antri mengucapkan selamat kepada Wako dan Wawako yang secara resmi mulai memerintah kota Palembang. Hadir juga pada pengucapan selamat ini ibu Asmawati yang pada saat pemilihan tampil sebagai calon dan berada di posisi ke-3.
23 July 2008
Acara Makan di BKB
Di Meja Makan
Menghadiri acara makan-makan di ruang VIP seusai pelantikan Walikota dan Wakil Walikota, makanan cukup melimpah tapi aku cuman makan 4 biji celimpungan dah kenyang sampai sore. Trus untuk tamu-tamu lain yang sampai 3 ribu orang itu disuguhi nasi kotak dari rumah makan terkenal di Palembang.
Bujang Gadis Palembang
Inilah Bujang Gadis Palembang yang sempat saya temui di sela-sela kesibukan mereka pada acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota pada 21 Juli 2008 di Pelataran BKB.
Jangan Lupa Lihat di :
Seni Budaya,
Visit Musi Year 2008,
wisata
22 July 2008
Mencari Ikan
Sungai Musi merupakan sungai terbesar di pulau Sumatera dan dari sungai ini juga masih saja ada ikan yang bisa diambil sebagai kebutuhan hidup masyarakat Palembang, mengambil ikan ada dengan cara memancing dan ada pula dengan cara menjala. Kegiatan satu ini ada 2 nelayan yang sedang mencari ikan ditepi sungai musi dekat turap 10 ulu. Kalau dapat berlebih ia bisa jual dan kalau sedikit mungkin cukup buat anak dan istri di rumah.
Perayaan Hari Ulang Tahun Dewi Kwan Im
Subscribe to:
Posts (Atom)