Sekarang Drumband tidak selalu di lapangan terbuka tapi sudah masuk Mall dan mengeliling Mall dari lantai ke lantai walau pesertanya tidak banyak tapi tetap menyita perhatian pengunjung. Lagu yang dibawakan adalah lagu natal "jingle bell", drumband ini menurut identitas di peralatannya dari Drumband Akbid Nusantara namun ada laki-laki dan ada juga yang perempuan, yang unik lagi perempuannya menggunakan julbab, mungkin inilah bentuk kekompakan antar ummat beragama di Palembang.
Menampilkan model-model lokal dengan pakaian berassesorieskan onderdil motor antara lain rantai, gir, dan lain-lain
Pemilihan Miss ini dilaksanakan di Palembang Indah Mall pada Sabtu 29 Nopember 2009 jam 15.00. Menampilkan model-model dari Palembang dengan sponsor Yamaha.
Jembatan kebanggan wong Palembang, diambil pada 29.11.08 jam 13.00 WIB, nampak tetap indah dan bersih.
Tempat Wudhu baru
Jika anda datang ke Palembang, sekarang ada souvenir sebagai oleh-oleh yang cukup murah, gantungan kunci (logam) itu harga yang dipatok penjualnya hanya Rp. 15 rb. dan ada juga gantungan kunci, boneka dan aneka souvenir lain. Ini saya temukan dalam arena pameran di pelataran BKB ketika diadakan Dragon Boat Festival.
Jando Beraes
Inilah sebagian makanan khas Palembang yang dilombakan pada acara lomba wisata kuliner Palembang di BKB pada 27 Nopember 2008, antara lain Engkak Kecut, engkak Medok, Manan sahmin, jando beraes dan Sagon gulung.
Disamping acara Dragon Boat Festival juga diadakan acara wisata kuliner Palembang yang memperlombakan makanan asli Palembang seperti; Kumbu, martabak, Gunjing, Srikayo, Putu salju, Telok ukat dan yang dibawah adalah Ulen-ulen.
Acara Festival Dragon Boat ini dilaksanakan di sungai Musi Palembang diikuti banyak peserta, pada hari pertama disemarakkan oleh tim-tim lokal Palembang.
Palembang lagi marak dengan spanduk-spanduk kampanye para caleg untuk mengikuti pemilu pada 2009 nanti, entah masyarakat mengerti atau tidak. Mereka memasang tema-tema menarik buat membujuk pemilih supaya memilih dia. Sayangnya tempat can cara memasang spanduk itu masih sembarangan hingga membuat kota Palembang menjadi tidak rapi. Yang menjadi pertanyaan apakah rakyat mau memilihnya.
Beberapa hari lalu secara tidak terduga berlintasan dengan Pak Alex Nurdin yang telah menjabat sebagai orang nomor satu di Sumsel di lantai satu PIM, keberadannya disini karena akan menuju lantai atas untuk menonton film Laskar Pelangi. Ditemani Dodi dan saat dipoto didamping pak Suharno Manap pelukis dan seniman Palembang.
Dua anak saya, perempuan (Nadya) kelas 3 SMP dan laki-laki (Fathur) kelas 6 SD punya kegemaran bermain catur, semua sering bermain game catur di komputer, karena merasa terganggu saya belikan satu papan catur dan kegemaran bermain game di komputer hilang. Setiap saat ada senggang anak lelaki selalu bermain catur bahkan menantang ayahnya, luar biasa dan pernah kalah. Ketika lampu matipun kegiatan itu tetap saja dilakukan seperti gambar diatas.
Ketika saya memasuki lapangan parkir puncak PIM saya agak kaget melihat kekompakan anak-anak SMP ini makan bersama disini duduknya rapi dan tertib padahal tidak ada komando, semua pakai jilbab dan manis-manis lagi. Semoga saja pelajar dari wongkito ini akan membawa nama baik sekolah-sekolah di daerah ini.
PUSRI
AKBID Nusantara Palembang
Taruna ASDP Musi Banyuasin
Acara ini dilaksanakan di lantai atas PIM dan diikuti peserta dari berbagai SMP, SMA dan Umum, tampak peserta baju hijau adalah marchingband MAN Palembang dan yang berkostum biru dari SMA IGM Palembang.
Belum pernah bosan untuk menyantap makanan jenis martabak India ini, konon asalmula martabak ini ada di Palembang, beberapa laporan ada juga di Bandung dan Jakarta sayangnya rasa sangat berbeda dengan martabak yang ada di Palembang ini.
