Gedung DPRD Kota, yang sekarang masih dalam pembangunan, walau telah memakan waktu yang lama namun tempat ini belumjuga rampung, mudah-mudahan para caleg kita yang terpilih nanti akan bisa duduk disini.
Sering terdengar dengan kata "Buatan Kayu Agung", istilah yang dulu sering terucap dari mulut orang Palembang antara lain yang buatan Kayu Agung tersebut adalah mainan anak yang terbuat dari tanah liat yang kemudian di proses menjadi agak keras. Dulu mainan ini populer menjadi mainan anak perempuan, sekarang sudah jarang terdengar bahkan nyaris tidak terdengar. Pagi tadi saya berlintasan dengan bapak penjual ini, kemudian saya pura-pura mau beli dan memotret sebagian dari jualannya, tapi ujung-ujungnya saya beli juga sepasang tungku dan kuali tanah sekali gus ucapan terima kasih ia bisa mampir dan dapat saya poto beberapa kali.
Minggu 5 April 2009, tengah hari jalanan cukup tenang hanya saja masih ada bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang tidak di pinggir jalan, padahal ada aparat Polantas disitu.
Seorang sahabat mempunyai hobby mengoleksi mobil tua kemudian di modifikasi sana-modifikasi sini, jadilah sebuah mobil menjadi kasayangan. Kita tunggu jadi apa mobil ini.
Terletak disebuah jalan strategis yang selalu delewati banyak orang dan kisahnya dulu tempat ini merupakan tempat berkumpulnya anak ABG. Sekarang kisah itu hanya menjadi kenangan mereka yang sekarang rata-rata sudah berkeluarga. Ternyata setelah lama tidak mampir kesini tempat ini masih nyaman dan makanannya masih enak seperti dulu.
Disekitar Pasar 16 Ilir, kadang-kadang ramai sekali dan terkadang nyaman seperti ini, namun jika sore hari sekitar jam 15.00 banyak pedagang menggelar dagangannya di jalan-jalan sekitar ini, mirif pasar tumpah.