Suasana Kampung Kapiten beberapa hari lalu Kapiten adalah mama kepala wilayah, 2 rumah di atas dihuni oleh warga keturunan Tionghoa dan masih menganut paham aslinya sedangkan yang paling bawah juga warga Tionghoa yang sudah menganut agama Islam.
Lokasinya di 7 Ulu Palembang. Tepat diseberang BKB. Kalau lewat BKB naik ketek cukup dengan Rp. 2000/orang Kalau lewat darat bisa sambil jalan dengan melwati turap, sekarang turap itu sudah sampai ke lorong perumahan itu.
Kampung Kapiten adalah kampung tempat dimana aku dilahirkan dan debesarkan....walapun aku sekarang merantau dilampung...tapi keluarga besarku tinggal dipalembang tepatnya di kampung kapiten itu...
terakhir saya pulang ke palembang wilayah itu sekarang sudah bagus... bahkan amat bagus tetapi disinilah masalahnya...dikampung itu sekarang masyarakatnya sangat gusar dan cemas karena mereka yang rata-rata miskin yang hidup dari sungai dan sebagai kuli dipasar yang letaknya masih di wilayah 7 ulu khawatir tempat sekarang mereka bernaung pasti akan digusur walaupun tidak sekarang karena pembangunan MUSI Megaproyek ...untuk itu aku harap supaya pemerintah kalau bisa masyarakat disna jangn samapi digusur sepenuhnya karena yang tahu pasti sejarah akan wilayah itu adalah masyarakat itu sendiri jadi saya harap agar pemerintah bisa memberdayakan masyarakat disna sebagai pemandu wisata atau sebagainya guna menyukseskan VISIT MUSI 2008 dan kalau juga digusur kalau bisa penggantiannya harus sesuai dengan harga jual sekarang...
Kampung Kapiten itu di mano?
ReplyDeleteLokasinya di 7 Ulu Palembang.
ReplyDeleteTepat diseberang BKB.
Kalau lewat BKB naik ketek cukup dengan Rp. 2000/orang
Kalau lewat darat bisa sambil jalan dengan melwati turap, sekarang turap itu sudah sampai ke lorong perumahan itu.
Kampung Kapiten adalah kampung tempat dimana aku dilahirkan dan debesarkan....walapun aku sekarang merantau dilampung...tapi keluarga besarku tinggal dipalembang tepatnya di kampung kapiten itu...
ReplyDeleteterakhir saya pulang ke palembang wilayah itu sekarang sudah bagus... bahkan amat bagus tetapi disinilah masalahnya...dikampung itu sekarang masyarakatnya sangat gusar dan cemas karena mereka yang rata-rata miskin yang hidup dari sungai dan sebagai kuli dipasar yang letaknya masih di wilayah 7 ulu khawatir tempat sekarang mereka bernaung pasti akan digusur walaupun tidak sekarang karena pembangunan MUSI Megaproyek ...untuk itu aku harap supaya pemerintah kalau bisa masyarakat disna jangn samapi digusur sepenuhnya karena yang tahu pasti sejarah akan wilayah itu adalah masyarakat itu sendiri jadi saya harap agar pemerintah bisa memberdayakan masyarakat disna sebagai pemandu wisata atau sebagainya guna menyukseskan VISIT MUSI 2008 dan kalau juga digusur kalau bisa penggantiannya harus sesuai dengan harga jual sekarang...
Thanks