Warga Palembang khususnya laskar wongkito yang menonton langsung acara ini pada awalnya dibakar semangat membara mengharapkan kemenangan di kandang, semua tempat duduk di stadion ini penuh terisi bahkan di tribun barat tempat saya ikut menonton malah ada yang duduk lesehan. Di babak satu kita ketinggalan 1-0 dibabak ke dua kita bisa menymakan kedudukan 1-1, saat inilah suara paling gaduh semua bersorak atas gol yang diciptakan pada tendangan pinalti, sayangnya pada menit-menit terakhir ada kesalahan dari tim kita hingga kedudukan 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta. Tidak terjadi keributan dan tindakan-tindakan lain yang mengacaukan suasana pertandinga.
Ya gara-gara sang keeper maju kedepan dan ada juga miss commonication antara pemain kita.. he he he...
ReplyDeleteSalut untuk Laskar Wong kito....
ReplyDeleteBiso menerima kekalahan dengan lapang dada, idak perlu rusuh......
cuman balik dari gor, semua diam seribu bahasa
ReplyDeleteai ai..dewi fortuna tidak berpihak ke tim kito, ..sabar bae Laskar wong kito. Kito terimo itu sebagai kekeliruan sesaat. Idak apo-apola..yang penting tim kito tetap maju terus...
ReplyDeletesetelah menyaksikan 2X permainan tandang Sriwijaya pada super league musim ini, ada sedikit keraguan mampukah laskar sriwijaya mempertahankan gelar juara. Saya pikir coach RD terlalu percaya diri dengan tidak banyak mengubah materi pemain. Hanya mengganti Lenglolo dengan Ngon Ajam. Sedikit masukan dari saya, SFC perlu pelapis Zah Rahan dan tandem midfielder yg selevel Wijay, sayap SFC pada saat melawan Persija sangat rapuh ditinggal Benben.
ReplyDeleteThanks,
Saya selalu ikuti perkembangan Laskar wong kito mski dari jh, sedih hrs kalah lawan persija tapi walaupun kali ini kita kurang beruntung saya yakin laskar wong kito sudah memberikan permainan terbaik, n acung jempol bt suporter yg bisa terima kekalahan dgn sportif,jadikan kota kita sebagai contoh budaya yang bisa menerima kekalahan dgn bk, n terus berjuang laskar wong kito semua akan indah pada waktunya.
ReplyDeleteBesar sekali antusias masyarat pecinta sepakbola sumsel ini, GSJ yang berdaya tampung 40.000 sampai penuh sesak. Empat jempol buat suporter Sriwijaya yang tidak rusuh selepas kekalahan melawan Persija. Seandainya saya lagi di Palembang, sudah barang tentu ikut antusias menyaksikan langsung laga tim kebanggaan ini. Jangan bersedih, sebab tidak selamanya SFC menang...tinggal bagaimana kita sebagai suporternya memberikan dukungan buat membangkitkan kembali semangat dari laskar wong kito ini.
ReplyDeletesaya seoarang pendukung setia sriwijaya fc, saya berharap dan menginginkan sriwijaya mendapatkan tropi lagi. buat pemainnya semangat dan bravo olahraga,,, hidup sfc,.,.,.,.
ReplyDelete