Guyonan khas Palembang, kenapa dikatakan Kelakar Betok, padahal betok adalah sejenis ikan air tawar yang banyak hidup di wilayah Indonesia. Sesuai dengan philosofinya bahwa ikan betok sering berkumpul membentuk suatu koloni sendiri. Artinya dengan kelakar betok oran sering berkumpul mendengarkan cerita lucu tersebut. Kelakar Betok biasanya diikuti secara serius walau pada akhirnya kelakar ini tidak adak kesudahan selain akan menghasilkan tertawa secara terbahak-bahak. Dalam kelakar betok terkadang mempunyai topik khusus walau judulnya kurang lucu tapi pada akhirnya ketemu juga hal-hal yang lucu. Terkadang juga Kelakar jenis ini berisi tebak-tebakan unik yang jawabannya tidak masuk akal tapi ada unsur lucunya.
Contoh ; Bik Jubai mampir ke warung Somad nak beli beras, tapi duetnyo dikit cuman ado Rp.5000, "Mang Somad ado beras cak 2 karung dak..??" , "Ado kato Somad", "Embekke 2 karung dulu", pas ngelok kantong, bik Jubai ngomong, "Ai mang dompet aku ketinggalan, aku cuman tebawak limo ribu", "Jadi makmano" kato Somad, "Setengah kilo bae.., jadilah untuk ngenjuk makan ayam di rumah". (Kelakar BETOK)
hihi.. itu namonyo nak begaya tapi buntu..
ReplyDelete