Sejak tanggal 15 Januari 2013 ratusan sopir dan awak pengangkut Batubara melakukan mogok dan demo di halaman kantor Pemprov Sumatera Selatan. Demo ini terkait Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan yang melarang Truk Pengangkut Batubara melewati jalan umum dan jalan protokol. Truk batubara dihimbau agar melewati jalan khusus untuk transportasi angkutan batubara yang telah dibangun PT. Servo Lintas Raya.
Peraturan tersebut ditempuh atas permintaan sebagian masyarakat SumSel yang mengeluh atas kemacetan jalan, kerusakan jalan yang disebabkan aktivitas truk pengangkut batubara melewati ruas jalan terutama di wilayah Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang.
Waaah berabe juga nih kalo mogok begini. Bisa menghambat perekonomian. Oh ya, aku dah nge follow blog agan. Ditunggu nih kedatangan agan. Trma kasih n sukses terus.
ReplyDeletePantes aja jalan pada rusak karena beban truk batubara sangat berat. Pemerintah harus turun tangan nih spy tidak berlanjut lagi. Tx sharenya.
ReplyDeletejln OI skg rusak parah, malah bukan krna truk batubara, baru 3 hari yg lalu ditambal, hari ini udah rusak lg, terutama di jalan di Desa Tebing Gerinting. jln jd macet. apolagi depan terminal karya jaya behhhh parah, truk batubara jd alesan, lah duo bln katek truk batura jln msh rusak tula, mlh tmbah ancur. nyuruh lewat jln servo, tapi dak layak, itu yg nmonyo solusi.
ReplyDeleteweeeh gile, rame banget. bisa truk semua itu isinya jalanan @_@
ReplyDeleteInternet Marketing