Sebenarnya ini teknik Refleksi tapi dalam poto ini objek ini justru hasil refleksi yang dijadikan objek poto hingga jadilah sebuah poto seperti ini. Ingin lihat yang lebih banyak, silahkan kunjungi Koleksi Poto Refleksi
25 December 2012
18 December 2012
Pindang
24 November 2012
Ampera tahun 70-an
Inilah pemandangan Ampera sekitar tahun 70-an, warna masih berwarna abu-abu metal, arus lalulintas masih sepi dan di sekeliling belum banyak bangunan seperti saat ini.
11 November 2012
Angkutan
Salah satu angkutan cepat menelusuri panjangnya sungai Musi, angkutan ini bisa menampung sampai 20 orang dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
19 August 2012
Shalat Ied di Masjid Agung SMB 2
Jangan Lupa Lihat di :
adat istiadat,
Ampera,
Masjid Agung SMB II
16 August 2012
Sungai Musi dan Masjid Agung SMB II
Sungai Musi dan Pelabuhan 7 Ulu Palembang
Masjid Agung SMB II Palembang
Kiriman : Rahmad Hidayat
17 July 2012
07 May 2012
Pulau Kemaro
Keindahan Pulao Kemaro tidak disangsikan lagi, tempatnya asri, nyaman dan jauh dari hiruk pikuk kota Palembang.
Jangan Lupa Lihat di :
Ruang Publik,
Tempat Ibadah,
wisata
05 May 2012
Perkampungan Palembang
Sudah lama tidakmampir kesini, sebuah perkampungan Palembang, yang orang sini menyebutnya perkampingan "Balakja" sebuah perkampungan Palembang yang berada di 10 Ulu tidak jamuh dari Masjid Sungai Lumpur.
03 May 2012
Foto Udara
Foto udaya kota Palemang, dan inilah bukti bahwa kehidupan manusia paling suka dekat dengan air, masyarakat Palembang membuktikannya dengan kepadatan tempat tinggal justru berada di tepi sungai.
Jangan Lupa Lihat di :
adat istiadat,
Komunitas,
Panorama,
Tempo Doeloe
30 April 2012
RS.Muhammadiyah
Salah satu Rumah sakit yang berada di Seberang Ulu Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, selain RSUD, RS. Pertamina. Lokasinya di Jl. Jendral Ahmad Yani samping Universitas Muhammadiyah Palembang
28 April 2012
05 April 2012
Kampung Nelayan Gasing, Tanjung Api-api
26 March 2012
Pogging
Untuk menghindari nyamuk sekalaian mencegah akan keberadaan "Tomcat", beberapa tempat sudah mulai aktif diberi pengasapan, terima kasih pihak kelurahan Silaberanti sudah cepat tanggap.
24 March 2012
Selamat Jalan KH M ZEN SYUKRI - Ulama Panutan Negarawan
Prof H Jalaluddin menilai almarhum sebagai ulama berpengaruh yang menjadi teladan umat Islam dan menjadi panutan pemimpin di Indonesia.“Beliau sosok ulama besar dan muridnya banyak.
Sebagai tokoh NU beliau sesuai dengan muqimushalah.Beliau juga mendirikan nilai keteladanan Rasul dalam kehidupan sehari- hari,”ungkapnya. Secara pribadi KH M Zen Syukri memberi warna dalam kehidupan Prof H Jalaluddin karena KH M Zen Syukuri memiliki sikap moderat dan tidak memihak.“Masyarakat Sumsel kehilangan sosok panutan yang setia menjalankan sunah Rasul.Kata-kata bijaknya selalu didengar masyarakat,” tutur mantan Rektor IAIN Raden Fatah Palembang ini.
Wakil Ketua DPRD Sumsel Ahmad Djauhari mengungkapkan, KH M Zen Syukri adalah teladan yang baik dan tidak pernah berpihak pada aliran politik tertentu.“Jadi sangat wajar beliau selalu menjadi panutan para tokoh nasional dari semua kalangan. Beliau selalu merespons politik dengan mengajak pada kebenaran dan kejujuran.Saya juga sering meminta pendapat kepada beliau selaku ulama yang saya kagumi,” ungkapnya.
Ahmad mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dekat dengan almarhum dan SBY diakui sebagai anak angkatnya. Keteladanan politik KH M Zen Syukri itu berpengaruh besar terhadap kepentingan bangsa. “Almarhum selalu mengajak politisi untuk berpolitik secara positif dan mengutamakan kepentingan bangsa,” katanya.
Semasa hidupnya kiai NU ini tidak hanya cerdas dalam bidang keislaman,tapi punya pengaruh sangat luas secara nasional.Sebelum menjadi presiden, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur,Megawati Soekarnoputri,dan Presiden SBY kerap ke Palembang untuk meminta restu dan dukungan kiai sepuh Palembang ini. Hubungannya dengan Megawati,melaluiTaufiq Kiemas,karena sama-sama asal Palembang.
Kedekatan dengan SBY dibangun pada saat SBY menjabat Pangdam Sriwijaya yang bermarkas di Palembang. Dari sanalah hubungan mereka akrab. KH M Zen Syukri lahir pada 1919.Hidup di lingkungan keluarga santri kelas menengah di Kota Palembang pada zamannya,membuat pendidikannya memadai,terutama dalam bidang agama. KH M Zen Syukri muda menamatkan madrasah tsanawiyah pada 1935,kemudian melanjutkan pendidikan di Pesantren Tebuireng,Jombang, Jawa Timur.
Pada periode ini KH M Zen Syukri mengabdi sebagai khadam kepada KH Hasyim Asy’ari. Hanya dalam waktu tiga tahun KH M Zen Syukri berhasil menamatkan pengajian berbagai kitab dan menguasai banyak ilmu-ilmu agama. Pada tahun 1939 Kiai Hasyim harus rela melepaskan santri kesayangannya itu untuk kembali ke Kota Palembang dengan tujuan mengembangkan ajaran ahlusunnah waljamaah di daerahnya serta menggerakkan NU di kawasan Sumatera.
Kemudian pada 1943 almarhum dipilih sebagai Ketua Tanfidziyah NU Cabang Palembang. Oleh dedikasi dan kedalaman ilmunya,pada tahun 1950 KH M Zen Syukri mendapat penghormatan sebagai pengajar di Masjid Agung Palembang.
Hingga masa tuanya mendiang banyak berdakwah dan melakukan berbagai aktivitas sosial.Khusus untuk Minggu pagi almarhum memberikan pengajian umum di Masjid Agung Palembang sejak 1950.
(sumber: Seputar Indonesia)
21 March 2012
Angkot Jadul
Angkot yang populer dan merajai jalanan di daerah Plaju dan Kertapati sampai awal tahun 80-an. Bentuknya gagah dan garang. Tarif terakhir dari angkot ini kalau tidak salah Rp.30,- dari Pasar ke Plaju dan Pasar ke Kertapati PP.
19 March 2012
Perkampungan
Sebuah Perkampungan yang tidak jauh dari kota Palembang, disini banyak petani dan pencari ikan buat kehidupannya.
Jangan Lupa Lihat di :
adat istiadat,
Angkutan Sungai,
Bangunan,
Bersih,
Komunitas,
kumuh
18 March 2012
Pagi di Seputar Air Mancur
Suasana Pagi di Seputar Air Mancur, tampak sepi dan bersih serja jauh dari suasana macet ketika siang hari.
Pelestari Musik Tanjidor
Suharjo Hadim (53) merupakan salah satu seniman tanjidor yang selalu setia melestarikan dan menjaga nilai-nilai tradisi aliran musik tersebut. Hadim, panggilan akrab pria kelahiran Palembang, 11 Januari 1959, ini, merupakan sosok yang semakin lekat mengenalkan musik tanjidor sebagai pendamping hajatan masyarakat. Di Kota Palembang ini, pelaku musik atau seniman tanjidor bersaing ketat dengan pelaku musik organ tunggal. (dari beragai sumber)
Ampera
Tak bosan-bosannya jembatan ini menjadi bidikan pada penyuka potografi, selain memang tempatnya indah, asri tak jemu untuk melihatnya. Ayo datang ke tempat kami Palemang.
(foto by Soga Soegiarto)
02 March 2012
Bank Pembangunan Daerah SUMSEL
Salah satu bangunan megah di Palembang yang terletak di Jakabaring, saat SeaGames lalu gedung ini jadi sekretariat dan Media Center.
14 February 2012
Monument Tank
Dulu Tank ini berada di taman depan pasar Cinde, sekarang tank ini berdiri tegap di depan Monpera, dulu ketika berada di depan Cinde setiap lewat tempat ini akan mudah terlihat, sekarang posisinya agak terlindung oleh pohon, jadi belum banyak orang mengetahui bahwa tank ini berada di sini, di Monpera
Jangan Lupa Lihat di :
Lingkungan,
Ruang Publik,
Tempo Doeloe
03 January 2012
Ampera
Tahun 1970-an dan yang unik dari poto ini adalah perahu keteknya yang masih memakai kayuh tanpa mesin.
02 January 2012
Rumah di Pinggiran Sungai Musi
Zaman dulu rumah-rumah khas Palembang (limas) juga banyak berada di tepi sungai Musi seperti tampak pada gambar ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)