Wajah Angkutan Kota Palembang

Tempat paling semrawut di Palembang terletak di bawah jembatan depan IP dan Bank BNI, Bus kota semua jurusan banyak ngetem disini termasuk oplet Plaju dan Kertapati yang sebenarnya tidak boleh melalui tempat ini juga ikut antri disini.

Pasar Buah Cinde

Di samping Pasar Cinde sudah muncul lagi penjualan buah disini, seperti pisang, mangga, apel, rambutan, duku, dan banyak lagi. Dulu disini malah pernah ada petak-petak kemudian di bersihkan dan sekarang muncul lagi.

Kotor lagi

Tak terkecuali, jembatan kebanggaan wongkito diserbu sticker-sticker orang-orang yang ingin memimpin Palembang ditempel dengan sembarang tempel (terkesan asal tempel), hingga Palembang yang dicita-citakan sebagai kota BARI sepertinya tidak bakal terwujud oleh hal-hal yang tidak perlu seperti ini. Cari jalan lain sajalah kalau ingin dicintai rakyat. Sekali lagi tidak ada manfaatnya.

Pasar Loak

Pasar ini populer dengan sebutan pasar BJ Mawar, kalau teman-teman saya bilang ini Mall 2, Mall 1 di pasar 16, banyak menjual pakaian bekas, lumayan walau loakan banyak juga yang masih sangat layak pakai dan bermerek, kebanyakan buatan Korea dengan lisensi Prancis dan US, selain pakaian banyak lagi barang bekas lain seperti HP, sepatu, majalah, karpet dan lain-lain, ada juga jual barang yang masih baru seperti jam tangan, sepatu, pakaian akan dan banyak lagi, tertari !!!, yok datang minggu pagi di sini, di BJ Mawar.

Pempek Update

Kalau anda berjalan di jalan Sudirman sore-sore antara Hotel Sintera dan HAR trus ke arah Air mancur, anda akan banyak menemui jajanan makanan khas Palembang (empek-empek, model, tekwan dll), mereka membuka kedai-kedai seperti ini sampai jam 11 malam, bahkan ada yang sampai pagi.

Seputar Aliran Sungai Musi

Angkutan Wisata Perahu Baung

Rumah Panggung Tradisional Palembang

Roti Bakar Bandung

Akhir-akhir ini di Palembang banyak sekali ditemukan penjualan makanan seperti ini, harganya terjangkau mulai dari Rp. 8 ribu sampai Rp. 13 ribu, lumayan buat oleh-oleh untuk keluarga di rumah.