bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

30 April 2008

Kantor Ledeng


Dua poto bersejarah pada gedung yang megah ini, gambar atas ketika masih dibangun dan gambar bawah suasana banjir juga pernah melanda gedung ini.

Visit Musi 2008

Tampil seadanya, tidak terlalu tampak, mungkin tidak banyak yang dapat melihatnya.

Senja di BKB



Menjelang mata hari terbenam di arah barat, banyak masyarakat memadati BKB, dan turab di seberang ulu, lebih padat lagi jika Minggu sore, pantauan penulis tiap sore juga di Bundaran Air Mancur depan masjid Agung SMB 2 pada saat masih terang menjelang magrib banyak sekali masyarakat yang berpoto disitu.

29 April 2008

Brengkes


Satu lagi yang khas dari bumi Palembang, makanan yang dibuat dari ikan dan durian permentasi (Tempoyak) yang disini dinamai "brengkes" dimakan dalam keadaan panas, sungguh akan menggugah selera dan menambah nafsu makan.

Kerupuk - Kemplang

Mamang kerupuk ini secara santai jalan kaki dengan menenteng sepeda yang membawa salah satu makanan ala Palembang yang dibuat secara rumahan (home industri) dibawa dari arah seberang ulu untuk di jual di seberang ilir melewati jembatan Ampera yang masih sepi.

Sudirman Update !




Suasana Jl. Jendral Sudirman mulai simpang Charitas sampai Pasar Cinde diambil minggu pagi sekitar pukul 7.00 WIB. Tapi kalau siang atau sore hari di lokasi ini sangat padat "Pamerpaha"

28 April 2008

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Tempo Doeloe





Saya dapatkan ini dari "server Belanda" maaf nyatut kata "Roy Suryo", inilah Museum SMB II yang dulu bernama kantor Residen.

Sastra Tutur



Dari Lomba Tutur Cerita Rakyat, suatu lomba yang tiap tahun diadakan di Palembang dan kali ini diadakan di Palembang Indah Mall (PIM). Sastra tutur suatu seni yang patut digali dan dikembangkan lagi hingga pentas seni seperti ini akan menyemarakaan hazanah budaya Palembang. Diambil pada 27 April 2007 di PIM

Atraksi Jetsky di Sei. Musi



Minggu sore kemarin sempat mampir lagi di BKB dan menyaksikan Atraksi Jetsky, indah dan menyenenangkan

27 April 2008

Mainan Anak




Kapal mainan ini dibuat dari seng dan mempunyai dua pipa kecil sebagai pendorong, dengan bantuan tenaga panas dari api di dalam mainan itu, hingga mainan ini bisa bergerak maju dan mengeluarkan suara persis seperti kapal beneran.

Minggu Pagi..




Pelataran Pasar 16 Ilir Palembang, Minggu 27 April 2008, pukul 06.00-06.15

26 April 2008

Angkutan BBG


Pemandangan sungai Musii sehari-hari, mengangkut angkutan Bahan Bakar Gas, tidak tahu datangnya dari mana dan akan dibawa kemana.

25 April 2008

Palembang Update !





Ini tempat paling ramai di Seberang Ulu arah Plaju, tepatnya di halaman Univ. Muhammadiyah Palembang. Ini saya ambil tengah hari di hari Jumat 25 April 2007. Pada sore hari tempat ini jauh lebih padat lagi. Diakrenakan waktu pulang mahasiswa Muhammadiyah dan Univ. PGRI Palembang.

Sudirman Update !


Trotoar Jl. Jend Sudirman, saya ambil di depan Penjahit Parman sebuah toko penjahit yang umurnya sudah lebih dari 50 tahun.

Sudirman Update !




Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Hotel Sintera, suasana sore hari kemarin kira-kira jam 17.30 WIB.

24 April 2008

Minyak Tanah Akan Dijual Rp 8600 Per Liter

Minyak Tanah Akan Dijual Rp 8600 Per Liter
Kamis, 24 April 2008 | 10:01 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) kota Palembang akan menjual minyak tanah (mitan) dengan model kemasan. “Harganya tidak lagi disubsidi, minyak kemasan akan djual Rp 8600 per liter,” kata Nina Hikma, Wakil Ketua Hiswanamigas.


Menurut Nina, harga minyak tanah kemasan ini akan launching pertengahan tahun ini, sekitar Juni dan Juli. Pihaknya, sedang melakukan studi soal bahan plastic yang akan dipakai untuk mengemas minyak tanah. “Memang di Jakarta sudah ada dijual minyak dengan kemasan jerigen 5 liter tetapi itu masih mahal kita akan buat agar terjangkau seperti
refill minyak goreng atau diterjen,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, minyak tanah itu dijual di SPBU, supermarket, dan pangkalan minyak tanah. Minyak tanah kemasan ini akan dikelolah oleh Koperasi Patra Sriwijaya (Komper) Sriwijaya, yaitu koperasi yang anggota semua pangkalan minyak tanah di Palembang.

Setelah semuanya siap, Kota ini siap melakukan konversi minyak tanah ke gas. Meski demikian, kata Nina, masih ada sekitar 60 persen masyarakat Palembang yang menggunakan minyak tanah. "Ceruk pasar itu yang akan disasar oleh Hiswnamigas," ujarnya.

Sumber : Koran Tempo

Komentar Admin Blog :
.:: Hebatnya si Nina, memanfaatkan orang miskin yang 60% itu sebagai pangsa pasar dengan menjual Minyak tanah semahal itu. Nina gitu lhooo

Palembang Update !



Kesibukan sehari-hari di depan HAR, banyak bus kota antri disini hingga kemacetan selalu tampak di sekitar ini

23 April 2008

Kampung Kapiten Update !



Suasana Kampung Kapiten beberapa hari lalu
Kapiten adalah mama kepala wilayah, 2 rumah di atas dihuni oleh warga keturunan Tionghoa dan masih menganut paham aslinya sedangkan yang paling bawah juga warga Tionghoa yang sudah menganut agama Islam.

Hiasan Baru Halaman Masjid Agung SMB II

Ini hiasan baru di halaman Masjid Agung Palembang, banyak dipasang di depan dan di belakang, memang sepertinya sangat menggoda kalau nongkrong disekitar ini berdua.

Pembangunan Pelataran BKB

Saat-saat awal pembangunan pelatarab BKB, data tahun pengambilan gambar ini tidak ada, diperkirakan poto ini diambil awal tahun 90-an.

22 April 2008

Lomba Bidar Tempo Doeloe



Lomba Bidar di sungai Musi telah dilakkan sejak dulu, ini lomba yang diadakan pada zaman Belanda, lihat bendera yang digunakan merah putih biru.