bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

13 August 2007

Hasil Polling ( 13 Agustus 2007)


Selama 15 hari diadakan polling yang terdiri dari;
Siapa yang cocok jadi Walikota berikut? (Jumlah Responden 67)
Edi Santara 74%
R. Irham Wijaya 8%
Hj. Sunnah 7%
Yansuri 5%
Asmawati 2%
Siapa yang cocok jadi Gubernur Sumsel berikut? (Jumlah Responden 66)
Ir. Alex Nurdin 56%
Ir. Syahrial Usman MM 42%
Calon lain 1%
Presiden SBY dituduh poligami oleh Zainal Maarif? (Jumlah Responden 47)
Yang menyatakan tuduhan Zaenal benar 21%
Yang menyatakan tuduhan itu salah 38%
Sisanya yang menyatakan tidak tahu sebanyak 40%
Demikian Hasil yang kami dapat, semoga bermanfaat.
Sewaktu-waktu kami akan buka polling terhadap Pemilihan Walikota Palembang dan Gubernur prop. Sumsel.

10 August 2007

Martabak Game !

Ramayana


Ramayana salah satu Dept. Store di Palembang yang ada disini super market dan Fashion Store, persaingan kian ketat dengan adanya mall-mall baru di Palembang membuat Ramayanan melakukan strategi yang saya lihat banyak sekali menawarkan discount yang lumayan besar, saya lihat discountnya tidak main-main dengan taktik menaikkan dulu harganya. Gambar saya ambil tanggal 9 Agustus jam 20.00.

09 August 2007

Merah Putih

Menjelang 17 Agustus penjual bendera baik untuk ukuran sedang maupun ukuran kecil merebak di Palembang, di depan lorong saya kemarin sudah ada penjual bendera, biasanya ada 6 sampai 7 tempat di sini, kalau di tempat lain seperti Jl. Angkatan 45, Jl. R Soekamto, Jl. Kavt Rivai dll, banyak yang jual ini.

08 August 2007

Panorama

Jadi ingat masa SD ketika baru bisa menggambar, pak guru mengajarkan membuat pemandangan dengan dua buah gunung dan ditengahnya ada mata hari (itu jadi syarat pemandangan) plus bisa di tambah sawah, pundok, sungai, burung dan lain-lain. Ini oleh-oleh ketika mampir di pagi hari di BKB saya jadi senyum simpul lihat ini dan saya abadikan buat teman-teman.

Telok Abang



Agustus sudah berjalan 8 hari, Palembang mulai diramaikan oleh mainan anak-anak seperti Kapal-kapalan, Pesawat terbang mainan yang semuanya dibuat dari gabus dengan dihiasi warna-warni cat mainan tersebut dan kertas minyak yang juga warna warni yang di dominasi warna merah dan putih, belum saya temukan pesawat terbang mainan yang di tambah telor ber cat merah, mungkin mendekati 17 Agustus barang seperti itu mulai ramai. Perlu diingat warna yang digunakan untuk mengecat mainan dan telor itu biasanya menggunakan cat untuk pakaian dulu namanya wantex cat yang sama juga digunakan untuk mengecat layang-layang.

06 August 2007

Ampera masih kuat 50 tahun lagi


Info lengkatnya dari (Detik.com) ;

Kekhawatiran masyarakat Palembang akan robohnya jembatan Ampera tidak perlu berlebihan. Sebab usia jembatan itu dapat mencapai 100 tahun, masih tersisa 50 tahun lagi.
Ini setidaknya seperti yang dikatakan Dr Sohei Matsuno, pakar jembatan asal Jepang, yang menjadi pendidik di Universitas Tridinanti Palembang.Dalam sebuah penjelasan kepada wartawan beberapa waktu lalu, Matsuno mengatakan jembatan Ampera masih mampu berdiri kokoh hingga 50-100 tahun, dengan catatan harus dirawat secara berkala. Kerusakan bisa terjadi jika mengalami fatigue crack. Tetapi sangat kecil kemungkinannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, tidak terdapat pengeroposan serius atau perubahan dari kontruksi jembatan, sekalipun ditabrak kapal tongkang beberapa kali.

"Buktinya pernah ditabrak tongkang dengan beban 7.500 ton. Namun setelah diteliti, satu mili pun tidak bergeser atau melengkung. Ampera tetap lurus. Tegak," kata dia. Menurut Matsuno, jembatan Ampera tidak perlu direhab hingga mengeluarkan dana ratusan miliar, cukup Rp 1-2 miliar, dengan catatan dirawat secara berkala. Mendesak diperbaiki adalah pilar yang keropos, serta lantai yang retak. Pilar keropos dan terjadi gompelan dilakukan penambalan. Sedangkan lantai yang retak juga ditambal dengan metode penyuntikan. Kemudian setiap tahun dilakukan renovasi pengecatan, pergantian baut atau mur dan memperbaiki bagian yang retak.

Sementara pengamat konstruksi dari Universitas Sriwijaya, Bakri Oemar, mengatakan konstruksi jembatan Ampera yang terdiri dari gabungan baja dan beton, yang dibangun sejak tahun 1962, memiliki usia ekonomis sekitar 50 tahun sejak jembatan selesai selesai dibangun. Keropos yang terjadi pada selimut pilar jembatan, jika dibiarkan dikhawatirkan menjalar ke bagian dalam pondasi pilar, sehingga mengakibatkan besi pilar keropos. Apalagi kondisi pondasi berada dalam air, sehingga pengaruh arus air sungai sangat besar ditambah instrusi air laut. Selain pilar, konstruksi baja pada jembatan juga harus menjadi perhatian. Tidak menutup kemungkinan baja mengalami pembengkokan, karena usia Ampera relatif tua. Pengurangan beban yang ada di atas Ampera mutlak dilakukan. Jumlah kendaraan harus dikurangi terutama alat berat.

Baca juga ;