Trans Musi

Selain Bus Kota, sekarang Bus Trans Musi sudah perlahan-lahan sudah menjadi pilihan untuk berpergian kemana-mana terutama ke mall-mall yang hampir semua Mall dilewati oleh angkutan ini, selain nyaman dan tertib juga tidak ikut menambah kemacetan, karena mereka tidak ada waktu untuk menunggu penumpang terlalu lama, Bus ini juga sudah beroperasi sampai jam 21.00 hingg. Sayangnya jumlah bus ini masih belum banyak, utk setiap jurusan baru ada sekitar 20 angkutan. 

Bus Kota

Salah satu Bus Kota Jurusan Plaju Pusri ini adalah salah satu korban dari pertengkaran anak sekolah hingga kacanya menjadi korban dan mungkin karena masa berakhirnya bus kota hampir usai jadi kaca tersebut tidak diganti oleh pemiliknya. 

Goncank

Cari-cari tema dalam hiasan kca depan bus ini ketemulah kalimat Goncank. Mengenai arti kalimat yang tertera itu kami belum paham, mungkin anda tahu. Selain berkaca gelap penuh lukisan anda juga akan menikmati musij ajeb-ajeb di dalam bus ini.

Bus Kota

Uniknya Bus Kota Palembang, jika dari luar anda akan enyaksikan banyak sekali Sticker dan kalau didalam musik ajib-ajib walau sedikit bernada sember.

TransMusi

TransMusi, ada dua jalur yang sudah resmi yaitu jalur PIM-Terminal Perumnas dan Ampera - Terminal Alang-Alang Lebar. Ada jenis bus pendek dan ada juga yang bentuk panjang, utk yang berbentuk panjang hanya jalur Ampera - Terminal Alang-Alang Lebar.

Trans Musi

Satu lagi angkutan umum yang nyaman untuk dinaiki hadir di Palembang, kehadirannya dimulai pada akhir Februari 2010. Bus yang tidak telalu besar yang mempunyai 20 tempat duduk dan lebih kurang 23 tempat pegangan untuk penumpang yang berdiri, disamping memang tidak terlalu padat bus ini tidak padat karena berAC, musik juga sesekali ada dan cukup untuk telinga dan berhenti selalu di halte, karena tidak akan bisa turun kalau tidak di halte.

Bus Kota

Lagi-lagi kami menampilkan Buskota Palembang, yang unik dan rumit, disamping banyak stikernya, didalamnya dapat didengar musik ajeb-ajeb.

Oh.. Buskota Kito.....

Mereka dapat Stop dimana saja, mengerem dimana saja, menurunkan penumpang dimana saja

Bus Kota

Dalam Buskota, kebetulan ini bus kota arah bukit besar, didalamnya banyak hiasan mirip kamar pengantin kemudian musiknya menggetarkan dada (kasihan ya kalo nenek-nenek naik bus ini), terus biasanya supir buskota arah bukit asalnya supir oplet bukit juga, jadi jalan dan stop mirip oplet (hati-hati buat yang berdiri)

Tidak Tertib

Perhatikan tingkah laku awak Bus Kota ini, mencar penumpang dengan cara seperi ini sangat mengganggu pengguna jalan lain, jalan yang berlapis tiga hampir seluruhnya tertutup oleh buskota yang menunggu penumpang.

Ketika Lampu Merah

Gaya Bus Kota Palembang

Ada banyak Pengasong

Semrawut

Simpang lampu merah Sari Bundo, tempat yang selalu macet dengan perbedaan lampu merah dan lampu hijau jauh berbeda dengan perbandingan 210 detik merah dan 54 detik hijau, jadi kalau lampu merah macetnya bisa sampai jembatan depan Bank Mandiri bahkan bisa lebih. Ketika disini banyak yang dapat dilihat dan dianalisa bahwa disini tempat asongan terbanyak, tempat mangkal pengamen terbanyak, tempat anak jalanan terbanyak, pengamen cilik terbanyak.

Buskota Bk.Besar-Indralaya

Bus ini mengantarkan penumpangnya dari Bukit Besar ke Indralaya, biasanya mahasiswa UNSRI yang bertempat tinggal di Palembang. Salah satu kondisi dari buskota kita disamping perawatan yang asal-asalan seperti terlihat di gambar ini akan mengganggu pengguna jalan lainnya terutama debu. Selain kejadian seperti ini tempat duduk yang kadang-kadang tidak layak duduk dan satu lagi yang paling menjengkelkan di kendaraan seperti ini adalah suara tape recorder yang memekakkan telinga dan menggetarkan dada (bayangkan klo jantungan). Lantaran suara itu kita tidak bisa ngobrol sesama penumpang, tidak bisa menelpon, apa lagi mo tiduran barang sebentar. Yang mengherankan semakin penumpangnya sedikit semakin besar suara tape itu. "Ini fakta, ini nyata ada di Palembang"

Simpang Charitas

Sesekali saya juga dibikin jengkel oleh awak bus kota yang melewati tempat ini, ia sengaja memperlambat bus untuk bisa stop disini di lampu merah depan Sari Bundo, supir bus secara cekatan mengatur laju bus hingga tepat pada lampu merah ia stop kemudian mencari penumpang dari arah seberang jalan. Disampingng menunggu penumpang, pengamen yang rata-rata anak-anak kecil yang cukup memprihatinkan menaiki bus untuk meminta sumbangan dari penumpang. Sebagai catatan beberapa anak-anak kecil itu dikomandoi oleh seseorang (biasanya ibu-ibu) yang duduk di teras dekat toko foto Afen.

Jalur Baru Bundaran Air Mancur

Akses dari Jalan Sudirman langsung ke Jl.Merdeka tertutup

Pagar Jalan yang terbuat dari plastik sudah di buang, dari Jl. Sudirman bisa langsung ke bawah Ampera, Banyak yang belum tahu bahwa dari Sudirman bisa ke bawah Ampera

Ada Bus Bukit menyeberangi Ampera

Ujung pagar itu ditambah pagar plastik lagi

Pantauan kontributor blog pada hari ini bahwa arus lalu-lintas di seputar air mancur ada sedikit perubahan, namun dari perubahan sedikit itu banyak dampak yang dapat dilihat terutama di hari pertama perubahan itu, banyak mobil dari arah Sudirman ke Merdeka terjebak hingga harus menyeberang Ampera dulu begitu juga Bus Bukit besar yang harus menyeberang dulu lewat ampera untuk melanjutkan kemerdeka. Pada perubahan ini tidak tampak rambu-rambu untuk mengarahkan pemakai jalan, beberapa petugas polantas sibuk mengatur lalu lintas sedangkan dari pihak Dishub yang merubah jalur ini tidak tampak. Menurut pantauan kami bahwa ada penambahan beban diatas jembatan ampera karena beberapa kenadaraan yang seharusnya tidak menyeberang terpaksa harus menyeberang ke seberang ulu dahulu, di seberang ulu mulai dari lampu merah simpang jaka baring selalu padat pada saat-saat lampu merah.

Bus Kota Palembang

Bus Km 12 - Plaju

Km 12 - Kertapati

Bukit - Pasar - Bukit

Wajah Buskota Palembang saat ini yang sudah menaikkan tarifnya, dari Rp. 2000 menjadi Rp. 2500. Ingat jika membayar dengan uang lima ribuan akan dikembalikan dua ribu, kalau itu terjadi anda harus tagih kembali uang limaratus, kalau dimanjakan akan berakibat ke penumpang lain.

Anak Jalanan

Gadis Kecil, yang mencari bus tempat ia mengamen dengan membawa seorang anak kecil, apakah itu adik atau bukan siap menghadapi bahaya di arus padat simpang Sari Bundo Palembang.

Dari jauh tiga orang ibu dengan santainya menunggu anak-anak yang ia pekerjakan sebagai anak jalanan. Enak-enak duduk sambil mengisi TTS dan dengan santainya ia menunggu setoran dari anak-anak yang ia pekerjakan. Jangan-jangan ia lebih mudah cari uang dari kita yang duduk di kantor.

Pengamen Kecil

Pengamen perempuan kecil ini diperkirakan seumur anak kelas 5 SD dan sudah lincah naik dan turun dari bus walau lagu yang ia bawakan dengan suara jauh dari kata "enak di dengar". Ia naik dari simpang Charitas dan turunnya di simpang Sekip.

Jalan Veteran

Jl. Veteran dekat Hotel Royal

Jl. Veteran Simp. Taman Siswa

Wajah Angkutan Kota Palembang

Tempat paling semrawut di Palembang terletak di bawah jembatan depan IP dan Bank BNI, Bus kota semua jurusan banyak ngetem disini termasuk oplet Plaju dan Kertapati yang sebenarnya tidak boleh melalui tempat ini juga ikut antri disini.

Bus Kota Palembang

Ini gaya Bus Kota Palembang dengan penampilan muka penuh dengan sticker yang hampir menutupi semua kaca depan mobil, ada yang berbentuk "Naruto" sarang laba-laba, dan banyak lagi hingga tidak bisa dilihat dari arah depan, belum lagi jika anda naik kedalam bus ini anda akan menemui nuansa "PUB" dengan musik remix, house yang agak memekakkan telinga. Kalau sudah diatas ini kita susah ngobrol dengan teman.