Gerbong Kemakmuran

Menarik Gerbong Kemakmuran, Tanjung Api-Api

May Day

Peringatan Hari Buruh Internasional juga di peringati di kota Palembang oleh beberapa elemen masyarakat Palembang, peringatan ini dipusatkan di bundaran air mancur. Sayang acara ini hanya diikuti oleh beberapa orang saja, yang banyak justru aparat yang mengawasi kegiatan oleh para aktivis itu.

Bergabung Bersama 265.000 Fans Page Palembang

Ingin ikut berkelakar dan menyimak obrolan sehari-hari wong kito dari berbagai sudut kota dan berbagai tempat lainnya, bisa sebagai obat kangen atau bisa juga bertemu kawan-kawan lama anda di sini di Facebook Palembang Fans Page

Jual Obat

Kemahiran orang menjual obat dengan cara seperti ini patut diacungi jempol, mereka berkumpul melihat aksi penjual obat dan terus tertarik juga dengan obatnya. Hal seperti ini masih ada di kota kita.

Tukang Keruntung

Mungkin keterbatasa skil atau pendidikan, mereka tetap bertahan hidup degan manjadi pelayan orang-orang dipasar terutama bagi pengunjung pasar yang membawa beban berat, jasa mereka sangat dibutuhkan, disini di sebut tukang keruntung.

Pak Simon

Juru foto amatir yang sering ada di BKB, Ampera, Monpera dan Air Mancur ini sempat saya hampiri ketika ia menunggu pelanggan di samping kolam air mancur, ia bercerita tentang keadaan sekarang, sudah tidak banyak lagi yang menggunakan jasanya tapi setiap hari ada saja 2 sampai 3 kali dapat langganan. Setelah saya tanya kenapa sepi, ia bilang sudah banyak yang punya kamera sendiri dan ada juga yang pakai kamera HP, seperti ketika saya temui ada saja yang berpoto dengan kamera yang ia bawa sendiri. Ia juga bercerita teman jurufoto yang sudah meninggal pak Mahidin danteman lainnya pak Usman yang masih sama-sama aktif di foto amatir.

Ibu Perkasa

Hasil kerajinan yang ia buat sendiri dan dijual kepasar merupakan kegiatan ibu ini sehari-hari, lumayang buat menyambung hidup dirinya dan keluarganya.

Demo HTI di Bundaran Air Mancur

Kejadian yang sempat saya liput kemarin adalah suatu demo dari HTI (Hisbut Tahrir Indonesia) di Bundaran Air Mancur Palembang, pesertanya semua perempuan yang mengulas tentang keberadaan remaja masa kini dengan kebebasan yang tanpa batas.

RSUP Dr. M. Hoesin

Inilah keadaan terakhir dari rumah sakit RSUP Dr. M Hoesin yang kini sudah menerapkan berobat gratis dari Pak Alex, walau menggunakan kelas 3 tapi sudah sangat membantu masyarakat Sumsel untuk tidak takut lagi akan berobat ke sini. Terima Kasih Pak Alex.

Jual Es di Sungai Musi

Sudah sering saya lihat bapak satu ini menjual minuman dingin (es) di aliran sungai Musi, mungkin persaingan di darat sudah terlalu banyak maka dia mencoba keberuntungannya di sungai.

Ojek Payung

Musim hujan merupakan rezeki bagi mereka pengojek payung, jika anda datang ke suatu pertokoan atau di sekitar jembatan penyeberangan atau juga berada di seputar halte di pusat kota dan ketika itu hujan rintik atau lebat anda akan banyak menjumpai pengojek payung yang berumur belasan tahun, mereka menawarkan dengan raman dan senyum sambil menggigil menawarkan payungnya, cukup dengan uang Rp. 1000,- anda sudah bisa memakai payung itu sampai ke tujuan, misalnya ke kendaraan atau ke pintu pertokoan atau sampai menaiki angkot atau bus.

Tukang Sol Sepatu

Untuk memperpanjang umur sepatu atau sandal biasanya dengan cara menjahit kembali sepatu/sandal agar lebih tahan lama dengan biaya murah, pernah suatu kali saya kelepasan telapak sepatu di jalan, mau beli baru uang tidak cukup atau dibelikan sandal jepit masih tetap mau menenteng sepatu kesayangan, satu-satunya jalan tukang sol sepatu yang bisa menolong.

Tukang Foto BKB

Ketika kami saling poto

Memasang Film

Pak Bachtiar, ia memperkenalkan diri ke saya, ia tukang foto di seputar BKB, ia masih memakai kamera lama yang masih menggunakan film dan ia menceritakan banyak dari pengalaman menggunakan kamera ini, mulai dari memoto artis, berpoto sama artis dll. Ia juga menunjukkan poto-poto didalam dompetnya termasuk poto almarhum istrinya dari dalam dompetnya. Karena usianya yang sudah cukup uzur jadi berbicara dengan bapak satu ini harus agak sedikit kencang karena pendengarannya sudah sedikit berkurang.

Ngamen

Menyisiri Jalan Jendral Sudirman dengan bermodalkan sound sistem kecil, mikrofon dan tongkat pengamen tunanetra ini dengan santainya bernyanyi dengan alunan yang cukup merdu.

Tukan Ojek

Asik nian mamang satu ini, hanya dengan beralaskan tempat duduk dimotor ojeknya ia bisa tidur nyenyak, padahal dibutuhkan keseimbangan dan tempat ini sangat ramai oleh lalu-lalangnya lalu lintas. Bayangkan seorang pimpinan perusahaan atau bapak-bapak yang kaya itu, sudah di kasur empuk, bersih dan ber-AC pun kadang-kadang susah untuk tidur.

Tukang Semir

Gilik

Andre

Tomi

Minggu sore saya menjumpai 3 penyemir sepatu dan baru kali ini saya ketemu mereka, mereka adalah penyemir yang aktif di sekitar Jl. Beringin Janggut, Jl. Masjid Lama dan sekitarnya, mereka adalah murid SD masih duduk di kelas 5 dan kelas 6, mereka tinggal di Kertapati, sehari-hari sepulang dari sekolah ia bertiga (Gilik, Andre dan Tomi) selalu datang kesini, penghasilannya tiap hari antara 5 sampai 10 ribu, kata anak-anak asli Pedamaran ini uang yang didapat dari menyemir digunakan untuk jajan di sekolah dan beli buku.

Ojek Payung

Musim hujan adalah berkah bagi pengojek payung, tiga pengojek ini asik mencari pelanggan untuk dibantu melewati hujan dari suatu tempat ke tempat lain, lumayan Rp. 1000 sudah cukup untuk menjamin kita tidak basah dan tidak terserang flu.

For Gaza

Ikut prihatin atas kejadian yang menimpa GAZA dan ikut mengutuk atas serangan pasukan Israel ke Gaza

Cari Hidup

Macam-macam cara mencari kehidupan, yang kreatif akan menjual keahliannya dan yang bisa mengumpulkan dari bahan-bahan buangan juga bisa menjadikan orang bisa hidup, ini nyata ada disekitar kita.

Warga "Kelas Bawah"

Abang Becak tengah Menunggu Penumpang

Pengasong, tengah menawarkan Dagangannya

Pengamen, tengah Menunggu Bus

Sebagian warga Palembang yang mencari penghidupan di tengah hiruk pikuk kota