Kaki Lima

Berjualan tanpa membutuhkan tempat tetap bisa berpindah-pindah dimana banyak orang disitu dia ada. (Kaki Lima di Halaman Masjid Agung, saat hari Jumat)

Serba Jepang

Produk Elektronik di Palembang yang serba Jepang menguasai pasar di kampung kito

Pagi Menjelang di Pasar 16 Ilir

Pagi di Pasar 16 ilir, pasar pertama dan terbesar di Palembang, dulu disini sebagai pusat pasar tradisional dan dulu disini menjadi pusat informasi harga-harga di Palembang, tapi sekarang pasar ini sudah tidak seperti dulu lagi.

Pasar Beduk

Sejak hari pertama Puasa, 1 Agustus 2011 Pasar Beduk sudah mulai dibuka sejak jam 14.30 hingga saat berbuka puasa, makanan yang dijual berupa makanan khas daerah Palembang, seperti empek-empek, ragit, laksan, celimpungan, lakso, burgo, gandus, sarikaya dan lain-lain, lauk-pauk seperti brengkes, ayam oreng, ikan yang semuanya menggugah selera.

Pasar 16

Pasar 16 Ilir, Sunai Musi dan Angkutan khas Sunai Musi

Pasar BiJe

Pasar Pakaian Bekas Import juga ramai di Palembang, selain pasar pagi di seputar Bioskop Mawar, pasar 16 Ilir lantai 3, 4 dan 5. Ada lagi yang menjual pakaian ini setiap sore mulai jam 3 sore hingga menjelang malam bertempat di taman bawah Ampera seberang Ilir. Pengunjung pasar ini banyak sekali dan kebanyakan adalah para ibu-ibu dan remaja putri.

Pasar Bedug

Keberadaan Pasar Bedug sangat membantu warga menyiapkan santapan untuk berbuka puasa, banyak jenis makanan di jual disini, mulai dari kue-kue tradisonal, modern, minuman dan lauk-pauk tersedia disini. Pasar ini mulai ramai pada jam 3 sore dan puncaknya sekitar 30 menit menjelang berbuka puasa, jika berminat kunjungi pasar-pasar beduk di Palembang seperti Monpera (Gambar atas), Cinde, Balayudha dan pasar-pasar bedug lainnya.

CD Bajakan

CD/DVD bajakan lumayan banyak beredar di sini, sebuah DVD 6 in 1 dihargai Rp. 6000. bayangkan kalau hanya CD malah bisa dijual Rp.2500/keping. Bagi penikmat film, lagu, games disini adalah surganya. Sekarang tergantung kita sendiri mau menghargai penciptanya atau tidak.

Oleh-Oleh

Jika mau oleh-oleh dari Palembang seperti Batik Palembang, kain dan pernak-pernik pakaian anda dapat berkunjung ke Ramayana Lantai Dasar / belakang, disini banyak produk asli Palembang, mengenai harga mungkin tergantung kita bisa menawar atau tidak.

Seputar 16 Ilir

Disekitar Pasar 16 Ilir, kadang-kadang ramai sekali dan terkadang nyaman seperti ini, namun jika sore hari sekitar jam 15.00 banyak pedagang menggelar dagangannya di jalan-jalan sekitar ini, mirif pasar tumpah.

Lorong Basah

Lorong Basah sebelum jam 14.30

Lorong Basah Jam 14.30

Pagi sampai pukul 14.30 Lorong Basah ini PKL dilarang menggelar jualannya disini walau bisa kucing-kucingan, namun menjelang jam 14.30 pera pengaman pasar (Pol-PP) bergerak keluar dari sini dan para pedagangpun dengan cekatan menggeelar dagangannya. Lumayan mereka diberi kesempatan beberapa jam secara leluasa menjajakan dagangannya disini.

Sore di Demang Lebar Daun

Jual Kemplang

Siap Buka Lapak

Jual Roti

Makan di halaman Isuzu

Jalan Demang Lebar Daun, sebuah jalan yang menghubungkan Bukit Besar ke Simpang Polda, dijalan ini ada Iztana Gubernur Griya Agung, banyak perkantoran, rumah sakit, sekolah dll. Jika sore hari di depan RS. Siti Khodijah suasana sangat ramai karena banyak yang menjual makanan seperti forengan, empek-empek, makanan khas Bandung, Roti Bakar, nasi goreng dan banyak lagi.

Pasar Pocong

Penasaran dengan Pasar Pocong, jadi saya coba cari waktu buat mampir kesini ketika pasar masih aktif dan ternyata pasar ini cukup ramai, panjang pasar ini sekitar 50 meter mulai dari muara lorong, di kiri kanan pasar ini banyak makam dan makam disini masih berkelompok dengan makam Telaga Swidak (orang sekitar menyebut Naga Swidak). Keberadaan pasar ini sama seperti pasar tradisional lain, ada penjual sayur, ikan, buah-buahan, bahkan ada juga menjual pakaian anak-anak dan lain-lain.

Musim Jeruk

Palembang lagi musim jeruk, ada beberapa macam jeruk termasuk jeruk lokal tapi jeruk yang menarik perhatian dengan warna mentereng dan dihiasi daun hijau ini adalah jeruk yang diimport dari Thailand dengan kisaran harga antara 10-17 rb. Ternyata Thailand adalah negara yang super terhadap hasil pertanian, mulai dari beras, buah-buahan, tanaman hias, bahkan burung perkutut pun mereka hasilkan, padahal informasi yang dapat dipercaya; mereka asalnya menginport burung perkutut dari Indonesia kemudian dikembangkan lagi di Thailand dan hasilnya cukup mencengangkan, burung perkutut mereka bisa bersuara bagus pada umur 6 bulan sedangkan di sini burung perkutut akan bersuara bagus pada umur 2 tahun. Kapan kita bisa meniru Thailand.

16 Ilir

Hari sudah melewati pukul 17.00 dan pedagang disini masih saja asik berjualan menjajakan barang dagangannya, yang dijual adalah barang bekas yang masih lLingkunganaik pakai seperti pakaian, sepatu dll. Dan ini lah kehidupan sore hari di seputar 16 Ilir dan Ampera Palembang

Pasar 16 Ilir

Pada pagi hari pedagang-pedagang ini tidak tampak disini karena selalu ditertibkan oleh pihak Pol-PP, namun ketika sore, pasar 16 Ilir ini dipenuhi penjual sayur, ikan, buah dll, mungkin diizinkan atau tidak tapi setiap sore tempat ini selalu ramai oleh penjual dan pembeli.

Ketupat

Minggu pagi sehari menjelang hari raya Idul Adha, saya mencoba mempir ke pasar Cinde sekitar pukul 7 pagi, ada yang membuat ketupat dari daun kelapa (atas) ada yang jual ketupat kosong (tengah) dan ada yang jual ketupat yang sudah masak (bawah). Mereka cekatan memanfaatkan peluang bisnis walaupun nilainya masih kecil dan inilah kehidupan disekitar kita.

Pakaian Bekas (BJ)

Mamang becak ini sedang mengangkut 2 bal pakaian bekas import untuk dijual di Pasar 16 Ilir lantai 4 dan 5. Biasanya para pembeli eceran atau pembeli yang ingin menjual kembali selalu waspada melihat barang seperti ini. Istilah orang pasar loak (BJ) menyebutnya dengan "bukak bal", pada saat ini penjualnya akan diserbu oleh pembeli yang ingin memilih barang-barang terbaik.

Simpang Plaju

Depan Hok Tong

Simpang Plaju

Plaju sebenarnya adalah sebuah kota tapi sekarang ini Plaju adalah bagian dari Kotamadya Palembang, terletak di timur Palembang, di bagian satu ada komplek Pertamina dan disisi lain didiami penduduk yang kebanyakan keturunan Komering.

Pasar 16 Ilir.

Pasar 16 riwayat mu kini, digunakan dan dikunjungi oleh banyak orang dulu tempat ini sangat megah untuk ukuran Palembang, sekarang perlahan-lahan ditelantarkan, coba anda berkunjung ke lantai paling atas, ada loteng bolong, ada banyak sampah, bau pesing dan anehnya banyak antena repeater disini.