Gerbong Kemakmuran

Menarik Gerbong Kemakmuran, Tanjung Api-Api

Kebakan di 3/4 Ulu Palembang

Kebakaran terjadi di sekitar kelurahan 3/4 ulu, Jumat 17 Juni 2011. Lokasi kebaran di pinggir sungai musi tepatnya diseberang pasar sekanak. api mulai membesar sekitar pukul 10.15 WIB, paling tidak lebih dari 4 rumah hangus di lalap si merah.....semoga diberikan kesabaran bagi yang tertimpa musibah.

Enceng Gondok

Enceng Gondok tak pernah berhenti mengotori aliran sungai Musi, bersumber dari dari pembukaan sawah di hulu sungai kemudian dihanyutkan di aliran sungai Musi ini mengakibatkan beberapa tempat terjadi tumpukan tanaman liar ini, sampai kini belum ada pemecahannya padahal dulu pada acara debat Gubernur dulu salah satu calon pernah menganggap spele tanaman ini, yang katanya waktu itu kenapa enceng gondok dibiarkan lewat sungai Musi.

Kumuh

Sebagian Tempat Kumuh di Palembang yang masih perlu dibenahi dan umumnya tempat kumuh tersebut didaerah yang rendah dan ada rawah. Kalau mungkin tempat seperti ini di perhatikan mungkin Palembang sebagai kota air akan terangkat kembali.

Banjir

Sebagai kota yang terletak di dataran rendah dan kota berawa, jika air laut naik/pasang maka kemungkinan banjir selalu ada, tiap lima tahun air pasang naiknya cukup tinggi hingga banyak wilayah penuh dengan luberan dari luapan sungai Musi dan anak-anak sungai musi yang cukup banyak di kota ini.

Pos Polisi Simpang Cinde

Wah kenapa harus begini, kenapa tidak begitu, wujud marah, dendam atau iseng

Yang Terlupakan

Semoga ini hanya lupa, sekali lagi semoga berbagai pihak untuk dapat membenahi ini, selain pegangan tangga sudah lepas kotor dan bau malah ada yang membuat pagar itu jadi tempat menjemur pakaian, dan di bagian bawah kotornya minta ampun.

Taman Nusa Indah

Sebuah taman di sebelah barat Ampera bagian Ilir, dulu tempat ini indah dan ramai dikunjungi oleh warga Palembang, selang beberapa waktu kemudian tempat ini di pagar dan tidak bisa dilewati lagi, saat ini tempat ini sudah terbuka kembali, sayang sekali tempat ini becek becek dan dan banyak mobil parkir sini, ada mobil pengunjung pasar dan banyak juga mobil taksi berplat hitam dari luar kota, sebaiknya mungkin disini dijadikan tempat wisata dan sesekali diadakan pertunjukan seni dan harusnya dijaga seperti di kambang iwak.

Tangga Jembatan Ampera

Di tangga Jembatan Ampera ada pagar yang sudah lepas dimakan karat dan sudah beberapa lama keadaan ini dibiarkan seperti ini, tanggak ini berada di bagian seberang ulu tepatnya di tangga barat, sedangkan pada tangga bagian timurnya pegangan pada tangga turun juga sudah lepas, kedua benda ini saya lihat ada di pos polisi bawah jembatan. Semoga dalam waktu dekat disamping harus diperbaiki, tempat kumuh sekitar jembatan ini juga perlu dibersihkan.

Tugu Peringatan Perang 5 hari 5 malam

Sebuah tugu yang terletak disamping kiri jembatan Ampera, tugu ini digunakan untuk memperingati perang 5 hari 5 malam persembahan dari masyarakat Ilir Timur I dan sekitarnya, dan ditugu ini menyatakan bahwa di tempat ini telah gugur Lettu Djoko Soerodjo. Tugu yang sebenarnya monumental ini tidak begitu terawat dan diketahui masyarakat karena ditutupi pohon lebat dan dibelakang tugu ini bau pesing menyebar kemana-mana akibat dari pembiaran tempat ini menjadi tempat kencing sebagian orang yang melewati tempat ini, padahal tidak jauh dari tempat ini ada WC umum.

Pasar 16 Ilir.

Pasar 16 riwayat mu kini, digunakan dan dikunjungi oleh banyak orang dulu tempat ini sangat megah untuk ukuran Palembang, sekarang perlahan-lahan ditelantarkan, coba anda berkunjung ke lantai paling atas, ada loteng bolong, ada banyak sampah, bau pesing dan anehnya banyak antena repeater disini.

Bongkar Pasang

Lagi-lagi hak pengguna jalan khususnya trotoar disita oleh hal-hal yang seharusnya tidak perlu kalau ada aturan dan sistem yang dibuat, pejalan kaki harus mengalah dengan berjalan di atas aspal yang seharusnya tempat lalu-lintas kendaraan, yang sangat disayangkan setelah selesai proyek itu, gundukan tanah, batu dan sejenisnya numpuk diatas trotoar, kemudian lobang itu juga hanya ditimbun asal-asalan. Trotoar disini di seberang ulu seperti tidak pernah selesai sepanjang tahun.

Spanduk Kampanye

Palembang lagi marak dengan spanduk-spanduk kampanye para caleg untuk mengikuti pemilu pada 2009 nanti, entah masyarakat mengerti atau tidak. Mereka memasang tema-tema menarik buat membujuk pemilih supaya memilih dia. Sayangnya tempat can cara memasang spanduk itu masih sembarangan hingga membuat kota Palembang menjadi tidak rapi. Yang menjadi pertanyaan apakah rakyat mau memilihnya.

Perbaikan Saluran Air

Terima kasih kepada Pemkot yang sudah memperbaiki saluran air dan akibatnya banjir akibat hujan sudah jarang terlihat walau lebat sekalipun, ini kejadian di Sepanjang Jl. Jend. Ahmad Yani, namun sayang hak-hak pejalan kaki jadi tersita akibat gundukan tanah galian yang berada di atas trotoar yang tidak dibersihkan sejak saluran air ini dibenahi sampai sekarang walau pengerjaan saluran air ini sudah 2 minggu selesai. Jika hujan lebat bukan air lagi yang melimpah kejalan tapi lumpur dari atas trotoar ini tumpah ke jalan.