Pemilihan Wali Kota Palembang Digelar 7 April

PALEMBANG – Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palembang untuk periode lima tahun ke depan akan dilaksanakan pada 7 April 2013.

Dalam pesta demokrasi itu ada tiga pasangan yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang sebagai calon yang berhak maju dalam pilkada yakni  H.Romi Herton – H.Harnojoyo,  H.Sarimuda – Hj.Nelly Rosdiana, dan  H.Mularis Djahri – H.Husni Tahmrin.

Penetapan pasangan calon peserta pilkada Kota Palembang itu dilakukan oleh komisioner KPU setempat pada 21 Februari 2013 ditandai dengan pengundian nomor urut peserta yang akan dicetak dalam surat suara.

Dari ketiga pasangan itu pasangan Mularis-Husni mendapat nomor urut satu (1), sedangkan Romi-Harno mendapat nomor urut dua (2), dan pasangan Sarimuda-Nelly mendapat nomor urut tiga (3).  Dalam proses pengundian nomor urut itu dilakukan secara terbuka disaksikan oleh ratusan pendukung masing-masing calon.

Ketua KPU Palembang Eftiyani mengatakan, dalam proses pengundian nomor dilakukan secara transparan dan tidak ada perlakuan istimewa kepada salah satu calon. “Siapapun calon diperlakukan sama, tidak ada yang bisa memilih atau memesan nomor yang diinginkan,” katanya.

“Sesuai ketentuan KPU dan Panwaslu Palembang seluruh peserta pilkada tidak boleh lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai 22 Februari hingga masa kampanye dimulai pada 21 Maret, ketentuan itu akan kami patuhi dengan menginstruksikan seluruh tim sukses menghentikan semantara seluruh kegiatan yang sifatnya sosialisasi,” ujar pasangan Murni itu.

Ketua KPU Palembang menjelaskan, tahapan pilkada diawali pendaftaran PPK dan PPS pada 10 – 12 September 2012, kemudian penetapan daftar pemilih 20 Oktober 2012 – 4 April 2013, pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota pada 27 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013 dan penetapan pasangan calon tersebut pada 21 Februari 2013.

Setelah dilakukan penetapan pasangan itu tahapan selanjutnya digelar kampanye damai siap menang dan siap kalah bersama ketiga pasangan  calon wali kota dan wakil wali kota pada pertengahan Maret 2013, kemudian ditetapkan masa kampanye pada 21 Maret hingga 3 April 2013 diawali dengan pemaparan visi misi calon di hadapan anggota DPRD Palembang.

“Setelah tahapan tersebut, dijadwalkan pemungutan suara pada 7 April 2013, kemudian penghitungan suara 7-16 April 2013 dan penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota Palembang terpilih, serta pengesahan dan pelantikan pasangan terpilih pada 21 Juli 2013,” kata Eftiyani.

Sumber : Kompas

Gedung DPRD II

Salah satu bangunan baru di Jl. Gubernur H. Bastari, Seberang Ulu. Gedung ini nantinya akan dipakai sebagai tempat DPRD II Palembang bersidang yang mana selama ini bersidang di belakang kantor walikota Palembang, semoga dengan gedung baru yang refresentatif ini akan memaksimalkan kerja dari b apak-bapak terhormat di DPRD II Palembang.

Pilpres di TPS 12

Perhitungan Suara

Ikut bermain Tinta

Contrengan Jumbo, di Pilpres di TPS 12

Nyontreng di Tempat ku

Perhitungan Suara

Ngantri

Celupin kelingking ke Tinta

Ternyata Surat suara yang ditempel, lebih menjadi perhatian

Nunggu Antrian

Meja Administrasi

Inilah saat Pemilu di kampung ku dan kebeyulan saya sebagai ketua KPPS disini, dan ini yang sempat saya liput, meja administrasi penuh dengan suarat suara, antrian ramai sekali, panas ketika tengah hari, hujan ketika perhitungan suara. Syukur di tempatku bahwa perhitungan suara dan rekap selesai menjelang pukul 6 sore.

Caleg

Inilah model Pemilu kita yang penuh dengan ide-ide baru, sejak muncul nomor urut tidak lagi menjadi patokan dalam Pemilu, maka dengan demikian persaingan bukan lagi hanya antar partai, bahkan didalam partaipun menjadi saingan yang begitu menantang. Dengan demikian spanduk, baliho menjadi alternatif untuk menebar pesona kepada pemilihnya. Sayangnya pemasangan gambar tersebut menjadikan sudut-sudut kota yang semula rapi dan bersih menjadi tidak beraturan.

Alex Nurdin

Beberapa hari lalu secara tidak terduga berlintasan dengan Pak Alex Nurdin yang telah menjabat sebagai orang nomor satu di Sumsel di lantai satu PIM, keberadannya disini karena akan menuju lantai atas untuk menonton film Laskar Pelangi. Ditemani Dodi dan saat dipoto didamping pak Suharno Manap pelukis dan seniman Palembang.

Menuju Masa Depan Gemilang

Menyambut pelantikan Gubernur Sumsel yang baru di Taman Nusa Indah tertampang Baliho besar dengan topik "Saatnya Memulai MENUJU MASA DEPAN GEMILANG", semoga saja cita-cita itu bukan hanya mimpi tapi menjadi kenyataan dan selalu diharapkan oleh masyarakat Sumsel dan kami mendukung itu semua dengan sepenuh hati.

Ucapan Selamat

Selamat atas dilantiknya Pak Alex Nurdin dan Pak Eddy Yusuf sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sumatera Selatan, Saatnya memulai Menuju Masa Depan Gemilang.

Open House di rumah Alex Nurdin

Lebaran kedua saya mampir kerumah bakal Gubernur Sumsel Pak Alex Nurdin dalam acara Open House. Tamu yang datang silih berganti dengan makanan berlimpah mulai dari nasi minyak, martabak, empek-empek, sate, buah dan banyak lagi termasuk minuman botol yang siap di beberapa kulkas besar. Dalam acara ini diselingi juga musik Band dan Gambus dengan tarian Arabian diiringi tepuk tangan seirama tari tersebut.

Alex Noerdin Juarai Pilkada Sumsel

Sumber detik.com

Pilkada Kito

Suasana Perhitungan Suara

Pilih yang Tengah saja
(lihat coblosannya memang di tengah)

Suasana di Kelurahan

Penyerahan berita acara dari KPPS ke PPS

Inilah suasana Pilkada dan pemungutan suara baik di TPS dan PPS, kami dari TPS 19 Kelurahan Silaberanti adalah Kelompok yang menyerahkan berita acara dan kotak suara tercepat untuk kelurahan ini, kami serahkan pada pukul 13.45 padahal perhitungannya tepat diawali pada pukul 13, dengan hasil 108 Aldy dan 126 Sohe. Di kelurahan percedaan suara antara masing-masing calon tidak terlalu mencolok.
Untuk hasil perhitungan LSI sebuah lembaga survey profesional di Indonesia dapat anda lihat [ disini ]. Semoga dengan Pilkada ini suasana di Palembang dan Sumsel tetap kondusif.

Pilkada Kito

Pelaksanaan Pilkada di Sumatera Selatan saat ini tengah berlangsung, dari salah satu TPS di Palembang pelaksanaannya aman tanpa gangguan apapun termasuk huja. Cuaca derah dan para pemilih silih berganti datang ke TPS ini. Nanti malam hasil dari TPS 19 ini juga akan diberitakan di Blog ini.

Pilkada Kito

Hari ini pelaksanaan Pemilu Kepala daerah Tahun 2008 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, dimulai jam 7 pagi sampai puluk 13.00, semoga dengan Pilkada yang hanya memilih satu pasang dari dua pasang calon. Pada urutan 1 ada Alex Nurdin dan Eddy Yusuf calon yang menamakan diri mereka ALDY dan pada urutan 2 Syahrial Oesman dan Helmy Yahya yang mempolulerkan diri dengan nama SOHE. Semoga pada Pilkada ini Sumatera Selatan menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa memimpin Sumsel kedepan. Dan Pilkada kali ini akan berjalan tertib dan aman, tidak menimbulkan dampak-dampak yang negatif di masyarakat Sumsel karena kito adalah "Besanak Galo".

Kampanye Hitam, Krisis Pemimpin

Jakarta - Menjelang pemilihan kepala daerah Sumatra Selatan periode 2008-2013, kampanye hitam, begitu orang menyebutnya, marak beredarnya di tangan masyarakat. Bentuknya berupa fotocopy atau cetakan pamplet yang berisi informasi atau seruan negatif atas lawan politiknya.

Misalnya serangan buat Syahrial Oesman berupa pernyataan Syahrial Oesman sebentar lagi dipenjara terkait kasus pelabuhan Tanjung Api-Api, sementara serangan buat Alex Noerdin berupa seruan jangan memilih calon dari parpol yang selama ini menaikkan harga BBM dan menyengsarakan rakyat. Dampaknya, kedua pihak melaporkan masing-masing selebaran kampanye hitam tersebut ke Panwaslu.

Kampanye hitam atau black campaign bukan hanya terjadi di media massa, selebaran, juga di dunia maya. Perang kampanye hitam berlangsung di milis, blog, dan kanal video youtube.

Bahkan sebetulnya perang selebaran maupun pemberitaan di media massa, jauh sebelumnya telah berlangsung di dunia internet. Misalnya video soal perjudian yang dituduhkan kepada Syahrial Oesman sudah beredar di www.youtube.com dengan judul “BUKTI NYATA!! (SKANDAL CAGUB SUMSEL SYAHRIAL OESMAN BERJUDI)”.

Menjelang memasuki masa kampanye, Roy Suryo menjelaskan kepada pers bahwa gambar dalam video itu benar, yang kemudian hampir semua media nasional membuatnya menjadi berita, termasuk meminta keterangan dari Syahrial Oesman dan pihak-pihak lain.

Serangan terhadap Alex Noerdin juga terjadi.Misalnya persoalan dugaan selingkuh dirinya dengan mantan istri Azwirdhi dengan judul “Alex Noerdin vs Andria Sisca (Skandal Sekayu Muba Sumsel)” yang dimuat youtube melalui channel alexsiscasexayu pada 21 April 2008.

Krisis Pemimpin

Terlepas dari boleh atau tidaknya berkampanye hitam, saya melihat bahwa saat ini, khususnya Sumatra Selatan mengalami krisis kepemimpinan atau calon kepala daerah. Gambaran ideal masyarakat soal sosok pemimpin, dari sisi moral, tampaknya sulit didapatkan. Soal benar atau tidak kampanye hitam yang disodorkan sejumlah pihak itu membuktikan bahwa ada persoalan besar yang berlangsung pada aktor politik maupun pemimpin di Indonesia. Istilahnya, masyarakat seakan terpaksa memilih sesuatu yang sedikit baik di antara yang buruk.

Sejumlah pemikir politik menawarkan solusi harus muncul pemimpin muda, yang mungkin secara moral jauh lebih baik dari pemimpin sebelumnya. Namun kasus yang menimpa politikus muda macam Al Amin Nasution membuat masyarakat menjadi pesimistis. Akibatnya banyak yang mengambil sikap menjadi golput alias tidak menggunakan hak suara dalam menentukan seorang kepala daerah.

Saya sendiri mungkin tidak sepakat dengan sikap golput. Menurut saya, ada dua pilihan dalam menyikapi kondisi ini. Pertama, terus menawarkan calon pemimpin muda dengan harapan akan ada yang muncul dengan karakter kepemimpinan yang diinginkan rakyat. Asumsinya politikus muda terus lahir, dan politikus tua kian berguguran.

Kedua, memilih yang baik dari yang buruk dengan memilah standard dosa yang termaafkan dan tidak termaafkan, kemudian menghitung prestasi, program, maupun komitemennya dalam keberpihakan terhadap rakyat untuk hari ini dan masa mendatang, tentunya dengan fakta-fakta yang terukur.

Sumber : Taufik Wijaya - detikNews


Keterangan : Penulis adalah wartawan detikcom. Tulisan ini merupakan pendapat pribadi dan tidak menggambarkan sikap/pendapat tempat institusi penulis bekerja.
(tw/iy)
Catatan Kontributor Blog:
Taufik Wijaya adalah salah seorang karib Kontributor Blog ini.

Pilkada Kito

Sosialisasi Pilkada

Balon ALDY

Balon SOHEYang unik dari Tim ALDY

Memasuki masa kampanye Pilkada SUMSEL banyak atribut kampanye menghiasi kota Palembang, karena hanya ada dua calon jadi Palembang dihiasi oleh ungu dari ALDy (Alex Nurdin dan Edy Yusuf) dan merah dari SOHE (Syahrial Oesman dan Helmy Yahya), ada beberapa atribut dipasang masih sembarangan jadi mengurangi keindahan kota, semoga setelah selesai kampanye dan pada masa minggu tenang semua akan bersih kembali sehingga Palembang bisa menunjukkan kembali keindahannya. Semoga dengan Pilkada kali ini Palembang serta Sumsel tetap terjaga hubungan baik antara warga pendukung masing-masing calon. Tunjukkan bahwa wongkito bukan wong arogan, mari kita siap untuk menerima kekalahan. Mari kita dukung siapapun yang menang, mari kita hormati siapapun yang kalah.

Pilkada Update !

Perhitungan suara telah dilakukan, hasil sementara di TPS tempat saya milih mirip dengan polling di blog ini dengan posisi 1,44% untuk Yansuri, kemudian 26,44% Sorimuda, sedangkan Edi Santana memperoleh 65,38 % suara serta 6,73% suara untuk Asmawati. (lihat polling kita di pojok kiri atas), kemudian beberapa hal yang bisa dipantau bahwa terjadi hujan yang cukup lebat di TPS tempat saya kerja, tapi tidak mengurangi semangat orang memilih. Jumlah pemilih sebenarnya sebanyak 559 mata pilih sesuai buku daptar pemilih, tapi yang memilih hanya 209 pemilih dengan 1 suara tidak sah. Kenapa bisa seperti itu?, hampir semua lokasi pemilihan terjadi seperti itu, banyak yang mempunyai nama ganda dan ada pula yang tidak mendapatkan kartu pemilih, kemudian banyak yang sudah pinda, meninggal tapi kartu pilihnya ada. Entah apa yang salah. Berikut poto kejadian pada saat perhitungan suara di TPS kesayangan ini;

Pilkada Update (Langsung dari lokasi TPS XIII)

Pilkada Palembang sedang berlangsung, berikut poto pelaksanaan Pilkada dari TPS XIII Silaberanti Palembang. Kondisi aman tidak ada ganguan sedikitpun, cuaca mendung sejuk.

Pilkada Update !

Suasana Palembang yang sekarang banyak sekali dipasang berbagai macam spanduk, sticker dan banyak macam lagi, sayangnya pemasangan atribut tersebut tidak begitu rapi hingga mengganggu keindahan kota Palembang. Mudah-mudahan seusai kampanye dan pada minggu tenang semua ini akan kembali bersih, bersih, dan bersih.

Sesi Pilkada Update !

Ikut menyaksikan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ketua KPPS di sebuah kelurahan di seberang ulu Palembang, ada sesi menyanyikan Lagu kebangsaan, Pelantikan, Sumpah dan Doa dan penanda tanganan sumpah. Selamat kepada para pengabdi atas terselenggaranya Pilkada di Kota Tercinta ini