Sebuah lorong yang paling ramai dilewati di kota Palembang ini sering disebut gang Antara, letaknya dekat hotel Sintera tembus ke pertokoan Bandung/Megahria, sepanjang waktu gang ini selalu dilewati bahkan pada waktu-waktu tertentu gang ini sangat padat hingga untuk melawi gang yang tidak sampai 200 meter ini perlu waktu yang ciukup lama karena banyak pedagang menggelar dagangannya sepanjang lorong ini, dulu pada era 80-an tempat ini banyak sekali kedai empek-empek, para ABG/remaja menyebutnya toko "Unyil" nama ini sangat populer waktu itu, sekarang penyedia panganan khas Palemban ini hanya ada dua buah, saya sempat mampir dan makan di toko Sama Jaya, masih ada empek-empek seperti dulu dihidangkan dengan banyak macam empek-empek dan otak-tak, model, tekwan, es campur, es tapai, es jeruk. Kemudian saya mampir ke Toko Unyil dan disambut dengan ramah oleh pelayan toko, padahal saya tidak mampir untuk makan, saya sempat bercerita bahwa dulu saya sering mampir kesini bersama mantan pacar. (foto diambil Minggu sore 8 Juni 2008)
.jpg "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Sebuah lorong yang paling ramai dilewati di kota Palembang ini sering disebut gang Antara, letaknya dekat hotel Sintera tembus ke pertokoan Bandung/Megahria, sepanjang waktu gang ini selalu dilewati bahkan pada waktu-waktu tertentu gang ini sangat padat hingga untuk melawi gang yang tidak sampai 200 meter ini perlu waktu yang ciukup lama karena banyak pedagang menggelar dagangannya sepanjang lorong ini, dulu pada era 80-an tempat ini banyak sekali kedai empek-empek, para ABG/remaja menyebutnya toko "Unyil" nama ini sangat populer waktu itu, sekarang penyedia panganan khas Palemban ini hanya ada dua buah, saya sempat mampir dan makan di toko Sama Jaya, masih ada empek-empek seperti dulu dihidangkan dengan banyak macam empek-empek dan otak-tak, model, tekwan, es campur, es tapai, es jeruk. Kemudian saya mampir ke Toko Unyil dan disambut dengan ramah oleh pelayan toko, padahal saya tidak mampir untuk makan, saya sempat bercerita bahwa dulu saya sering mampir kesini bersama mantan pacar. (foto diambil Minggu sore 8 Juni 2008)
Dari UNYIL di gang ini jugo dimulai cikal-bakal Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) Palembang
ReplyDeletePempek UNYIL... jadi inget masa-masa pacaran dulu... hemm..
ReplyDeleteheheh.. pernah bikin pacar menangis disini...
ReplyDeleteMokasih mang Nayel sudah nanggepi permintaan aku tuk upload photo gang antara ini.....ternyat toko Unyil masih ado...Kalu Toko sepatu Idaman diujung gang ini masih ado dak? Inget jaman dulu kalu sudah beli sepatu disitu seraso sudah gerot nian......:)
ReplyDeleteToko sepati itu masih ada.. . di sepanjang gang antara banyak jual sepatu, tas, pakaian, cd bajakan dan banyak lagiii
ReplyDeleteya allah....la lmo nian kmi dak lwat dsni,smenjak la bemotor,dan sdh tggal d bukit bsak, klu kmi tggal d 14 ilir dlu n mse jalan kaki, kmi lwat sni tula nak kmno,naek bis kota, nak ke bukit, kertapati,plju,km12,prumnas dll..
ReplyDeletetpi ati2 es, bnyk yg galak ngerogo kantong.....